7 Cara Meningkatkan Brand Awareness dengan Media Sosial
Buat brand kamu jadi lebih terkenal!

Dalam strategi pemasaran bisnis di era serba digital seperti saat ini, meningkatkan brand awareness di media sosial menjadi semakin penting. Media sosial menawarkan peluang besar untuk menjangkau target audience secara efektif dengan miliaran pengguna aktif yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
Namun, di antara persaingan yang semakin ketat di platform media sosial, penting bagi kamu sebagai pebisnis untuk memiliki strategi yang tepat jika ingin membangun brand awareness yang kuat. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk meningkatkan brand awareness dengan media sosial.
1. Buat profil media sosial yang menarik dan konsisten

Cara pertama yang bisa kamu terapkan adalah dengan membuat profile media sosial yang konsisten dengan brand image yang kamu punya. Tujuannya tentu saja untuk menciptakan kesan yang konsisten sehingga brand kamu akan mudah untuk dikenali.
Kamu bisa menggunakan logo yang sama di semua platform media sosial untuk menjaga konsistensi, langkah berikutnya adalah menyesuaikan warna tema pada media sosial. Jangan lupa juga untuk membuat deskripsi yang informatif yang mudah di mengerti pada profile media sosial ya.
2. Posting konten berkualitas secara teratur

Konten adalah kunci untuk menarik perhatian audience di media sosial. Oleh karena itu, kamu haru memastikan konten yang hendak kamu posting berkualitas dan relevan dengan bisnis yang kamu punya. Jadi jangan asal membuat konten yang sedang viral saja ya, usahakan supaya setiap konten tetap relevan dan tidak keluar konteks.
Kamu juga perlu membuat jadwal posting media sosial, misalnya kamu menetapkan untuk posting setiap hari selasa dan jumat pada pukul 11 siang, maka kamu harus konsiten dengan jadwal yang sudah kamu buat. Pastikan untuk mencampur konten hiburan dan informatif supaya audience tidak bosan dengan konten promosi saja ya.
3. Gunakan hashtag yang relevan

Sebuah hashtag dapat membantu meningkatkan jangkauan konten di media sosial, lho. Jika menggunakan hashtag yang relevan dengan bisnis kamu, maka seseorang akan lebih mudah untuk menemukan akun media sosial bisnis kamu jika mencarinya melalui hashtag.
Sebelum menggunakan hashtag, sebaiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu tentang hashtag apa yang sedang populer atau tren sekarang ini. Kamu juga bisa menambahkan hashtag unik milik brand atau campaign yang sedang kamu jalani untuk memudahkan pencarian konten sejenis. Tetapi ingat untuk membatasi dengan 3-4 hashtag saja ya supaya konten kamu tidak terkesan spammy.
Baca Juga
5 Strategi Pemasaran Produk yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan
4. Mendorong interaksi dan partisipasi audience

Engagement rate di media sosial tentu dapat memengaruhi brand awareness karena semakin banyak interaksi tentu brand kamu juga akan semakin dikenal banyak orang. Untuk meningkatkan engagement rate kamu bisa mendorong interaksi dengan audience dengan menggunakan beberapa konten yang interaktif, lho.
Sebagai contoh, kamu bisa membuat konten polling atau kuis singkat. Selain itu konten giveaway juga banyak disukai orang audience, kamu bisa memberikan hadiah berupa voucher belanjar, produk gratis, atau diskon khusus bagi pemenang.
5. Jadilah responsif terhadap komentar dan pesan

Sebagai brand yang sedang meningkatkan awareness, kamu perlu menanggapi komentar dan segala dm yang masuk secara cepat dan responsif. Jangan pernah kamu membiarkan komentar dan pesan terabaikan, pastikan untuk meresponnya sesegera mungkin.
Kamu bisa menggunakan alat manajemen media sosial seperti Hootsuite atau Sprout Social untuk memantau dan mengatur pesan dan komentar yang masuk ke akun brand kamu. Dengan menggunakan alat manajemen media sosial, kamu dijamin akan selalu cepat tanggap menghadapi audience.
6. Gunakan paid advertising

Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan paid advertising atau iklan berbayar. Cara ini dapat membantu kamu untuk meningkatkan jangkauan konten di media sosial, namun kamu tetap harus menyesuaikan targeting dan strategi iklan yang efektif untuk lebih memaksimalkannya.
Tidak perlu menggunakan iklan berbayar di setiap media sosial, kamu bisa memilih salah satu media sosial yang paling cocok dengan target audience yang kamu tuju, misalnya kamu ingin menggaet para generasi Milenial dan Z, maka Instagram dan TikTok akan lebih cocok untuk kamu, tetapi jika target kamu adalah generasi Y, maka Facebook adalah pilihan yang tepat.
7. Kerja sama dengan influencer

Memiliki followers yang sudah tersegmentasi membuat influencer menjadi partner yang tepat untuk kamu meningkatkan brand awareness. Kamu hanya perlu bekerja sama dengan influencer yang relevan dan cocok dengan brand kamu serta membuatnya melakukan promosi sealami mungkin.
Tips untuk kamu yang ingin menggunakan jasa influencer, sebaiknya kamu memberikan panduan yang jelas tentang produk kamu dan apa yang ingin kamu highlight. setelah itu serahkan seluruh pembuatan konten kepada influencer agar mereka bisa membuat konten dengan cirinya tersendiri. Jangan lupa juga untuk memonitor konten dan menilai apakah konten relevan dan sesuai dengan brand kamu atau tidak.
Jika kamu melakukan langkah yang tepat, kamu dapat mempeluas jangkauan dan meningkatkan brand awareness dari brand yang kamu punya. Beberapa cara di atas dapat kamu coba untuk menarik audience dan membuat mereka lebih mengenal brand kamu.
Pastikan untuk menguji setiap langkah yang kamu dilakukan dan memantau hasilnya. Dengan melakukan hal tersebut, kamu pasti akan dapat menemukan strategi terbaik yang sesuai untuk meningkatkan brand awareness di media sosial. Selamat mencoba!
Baca Juga
Mengatasi Kendala Dalam Melakukan Guerilla Marketing
Mengenal CPM dan RPM: Penghasilan Para Content Creator dan Influencer