Business Tips
16 07 2024
Trend Marketing yang Efektif Untuk Bisnis di 2024
Brand baru harus coba!
1.835 Views
Trend marketing di tahun 2024 mengalami beberapa perubahan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perubahan ini terjadi karena adanya penyesuaian untuk membuat sebuah strategi marketing yang lebih efektif.
Untuk menemukan strategi marketing yang tepat, brand perlu mengetahui dengan baik strategi marketing yang sesuai dengan brand mereka. Berikut adalah beberapa trend marketing di 2024 yang bisa kamu coba untuk mencapai tujuan bisnis kamu.
1. Konten Interaktif
Konten interaktif adalah konten yang memungkinkan audiens untuk terlibat secara aktif dan langsung dengan konten yang diposting. Jenis konten ini mendorong audiens yang melihat konten untuk berpartisipasi dengan memberikan respon dan lebih terlibat, sehingga hubungan antara brand dengan audiens bisa menjadi lebih dekat.
Visibilitas brand juga akan meningkat jika audiens banyak yang beinteraksi dalam konten-konten yang dibuat. Contoh konten interaktif yang bisa dicoba antara lain adalah polling, ask me question, dan pilihan ganda yang ada di Instagram Story. Kamu juga bisa membuat konten interaktif di feed seperti mengadakan giveaway, atau mengikuti konten meme yang sedang trend namun dibuat related dengan brand.
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk membuat konten yang interaktif adalah memahami audiens seperti behavior mereka dan apa yang membuat mereka tertarik, lalu pilihlah jenis konten yang sesuai dengan target audiens serta tentukan juga hashtag yang sesuai, kamu juga bisa memberikan hadiah jika ingin menarik lebih banyak audiens. Jangan lupa untuk memantau dan analisis kinerja konten untuk melihat efektifitasnya ya.
2. AI
Dalam dunia marketing, AI atau Artificial Intelligence dapat dimanfaatkan untuk menjangkau pelanggan lebih luas. Metode marketing ini menggunakan machine learning untuk mengetahui apa saja yang pelanggan sukai dan mengembangkannya menjadi data yang dapat digunakan untuk menarik pelanggan.
Teknologi AI memiliki beberapa keuntungan dalam dunia marketing seperti mempermudah strategi pemasaran karena AI bisa menganalisis jenis dan target marketing suatu campaign, hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan meringankan biaya operasional menjadi lebih terjangkau.
Contoh penggunaan AI marketing adalah cara Netflix merekomendasikan film dan tv show mereka kepada penggunanya. Netflix menganalisis riwayat penggunanya seperti preferensi genre dan jenis tayangan apa yang disukai, dengan begitu Netflix bisa merekomendasikan tayangan yang sesuai dengan selera penonton.
3. Chatbot
Fitur live chat merupakan cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan pelanggan, namun terkadang performa membalas chat yang kurang dapat membuat pelanggan kurang puas terhadap pelayanan brand. Oleh karena itu chatbot bisa menjadi solusi yang baik untuk brand yang memiliki fitur live chat untuk meningkatkan performa chat dengan pelanggan.
Chatbot dirancang untuk berinteraksi dengan manusia melalui teks atau pesan suara menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Tujuannya adalah supaya customer experiencemeningkat, namun selain itu chatbot juga tergolong hemat biaya dan waktu sehingga memungkinkan brand untuk meningkatkan penjuaan.
Contohnya adalah Vutura Chatbot Indonesia yang memiliki teknologi untuk membuat chatbot di beberapa platform seperti Facebook, Telegram, Line, dan website.
4. Influencer Marketing
Marketing jenis ini membentuk kerjasama antara brand dengan sosok yang punya pengaruh besar di media sosial atau yang biasa disebut dengan istilah influencer. Kemampuan para influencer untuk memengaruhi followers mereka bisa dimanfaatkan oleh brand guna meningkatkan brand awareness.
Influencer marketing yang berhasil akan membawa brand milik kamu lebih dikenal di kalangan tertentu berdasarkan kategori influencer dan followers nya. Oleh karena itu ketika hendak memilih influencer untuk bekerjasama, sebaiknya pastikan terlebih dahulu apakah audiens influencer tersebut sesuai dengan target market kamu atau tidak.
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan sebelum memilih influencer antara lain, kredibilitas sang influencer dan image nya di mata masyarakat, hindarilah memilih influencer dengan image buruk dan image yang tidak cocok dengan brand kamu. Lakukan research terlebih dahulu mengenai kerjasama dan skandal sang influencer di masa lalu.
5. Live Streaming
Dulu hanya media saja yang bisa melakukan live streaming, namun seiring dengan adaya fitur live di aplikasi seperti TikTok, Instagram, YouTube, Facebook dan e-commerce, semua orang bisa melakukan live streaming. Dibandingkan dengan teknik digital marketing lainnya, live streaming memiliki interaksi yang paling mendekati dengan interaksi langsung karena audiens dan brand bisa melakukan komunikasi dua arah (melalui live streaming dan live chat).
Live streaming bisa mendorong sosialisasi melalui obrolan dengan konteks yang sama sehingga audiens yang ingin bertanya sesuai seputar brand atau produk bisa langsung menanyakannya ketika brand sedang live streaming. Hal ini tentu saja bisa meningkatkan kepuasan audiens terhadap respon yang mereka dapatkan dari pertanyaan mereka.
Keuntungan dari adanya fitur live streaming bagi brand adalah mereka dapat gratis melakukan promosi di media sosial secara langsung dengan audiens, selain itu untuk brand yang ingin berkolaborasi juga bisa dimudahkan dengan adanya live streaming.
Gunakanlah strategi marketing yang sesuai dengan brand dan goals yang ingin kamu capai, menggunakan stategi marketing yang tepat bisa membuat brand kamu memiliki image baik dan mudah diingat oleh target pasar.
Untuk bisa memahami kebutuhan pelanggan dengan baik, kamu bisa coba layanan WiFi Advertising Platform dari HIGO. Dengan adanya survey di platform WiFi, pelanggan kamu bisa dengan mudah mengutarakan kebutuhan mereka dan kamu juga bisa memahami pelanggan lebih jauh lagi. Kunjungi higo.id jika ingin tau lebih lanjut!
Baca Juga