Mengatasi Kendala Dalam Melakukan Guerilla Marketing

Guerilla marketing adalah strategi marketing yang fokus pada kreativitas, inovasi, dan interaksi langsung dengan target pasar untuk mencapai tujuan marketing secara efektif. Jenis pemasaran ini berbeda dari strategi marketing tradisional yang biasa digunakan untuk promosi karena strategi marketing tradisional memerlukan biaya besar dan melibatkan media massa seperti televisi, radio, dan surat kabar.

 

Guerilla marketing menggunakan cara unik dan tidak biasa untuk membuat suatu campaign yang menarik perhatian dan membuat bisnis memiliki impact yang besar. Contohnya adalah dengan melakukan aksi promosi yang tidak biasa seperti melakukan flash mob, membuat mural besar, mengadakan acara pop-up, dan lain sebagainya.

Guerilla marketing sangat penting karena membantu perusahaan memasarkan produk atau layanan mereka tanpa harus memikirkan biaya yang besar. Jenis pemasaran ini juga membantu menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi konsumen dan membuat mereka merasa terlibat dengan brand yang sedang berpromosi.

 

Alasan lain yang membuat guerilla marketing penting dan direkomendasikan untuk dilakukan adalah karena guerilla marketing dapat membantu bisnis kamu untuk meningkatkan brand awareness serta mencapai tujuan dengan cara yang lebih efektif dan efisien, harganya yang relatif lebih murah dibanding jenis promosi lain juga menjadi alasan lainnya mengapa kamu harus memilih berpromosi dengan strategi guerilla marketing.

 

Baca Juga

Inbound Marketing vs Outbound Marketing: Mana yang Lebih Baik?

Bagaimana Cara Membuat Content Marketing yang Menarik?

Ada beberapa manfaat yang perlu kamu ketahui jika kamu menggunakan Guerilla Marketing dalam mempromosikan bisnis kamu. Dengan memahami manfaat-manfaat dari Guerilla Marketing, kamu akan lebih baik dalam memilih jenis Guerilla Marketing yang cocok.

 

1. Biaya yang rendah

Salah satu keuntungan utama dari guerilla marketing adalah memiliki biaya yang rendah. Strategi pemasaran ini membuat bisnis kecil dan menengah bisa melakukan aktivitas marketing dan mempromosikan produk mereka tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

 

2. Ide kreatif

Guerilla marketing menuntut kreativitas dan inovasi kamu sebagai pengiklan dalam menciptakan campaign marketing yang menarik perhatian. Kreativitas ini lah yang membuat guerilla marketing banyak disukai oleh masyarakat karena menampilkan sesuatu yang berbeda sehingga menambah rasa penasaran akan sesuatu yang tidak biasa.

 

3. Interaksi dengan target pasar

Melalui guerilla marketing, kamu dapat berinteraksi langsung dengan target pasar yang kamu tuju, selain itu kamu juga bisa sekaligus memahami kebutuhan dan keinginan mereka, dan membangun hubungan yang lebih baik. Dengan berinteraksi dan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen, tentu saja kamu dapat menyebarkan awareness sekaligus mengembangkan produk kamu ke depannya.

 

4. Membedakan dari pesaing

Melalui guerilla marketing, bisnis yang kamu jalankan dapat membedakan diri dari pesaing dan menjadi lebih terlihat dalam pasar. Oleh karena itu, poin sebelumnya tentang keunikan dan kreativitas harus kamu optimalkan supaya masyarakat dapat mengingat bisnis kamu dibanding pesaing lainnya.

 

5. Membangun loyalitas

Guerilla marketing membantu bisnis kamu untuk membangun loyalitas pelanggan dan memastikan bahwa mereka terikat pada brand yang kamu miliki. Dengan hubungan yang erat dari sebuah pendekatan tentu loyalitas itu akan terbentuk seiring berjalannya waktu.

 

6. Mengalirkan trafik ke toko

Selain dapat membuat bisnis kamu lebih menonjol dan tertanam di benak konsumen, guerilla marketing juga dapat membantu untuk mengarahkan trafik ke toko atau website dan membantu brand kamu meningkatkan penjualan produk, lho. Kamu bisa mengarahkan konsumen yang kamu temui secara langsung untuk mengunjungi website atau akun official e-commerce kamu melalui rangkaian event yang diadakan lewat guerilla marketing.

 

7. Dapat diterapkan di mana saja

Guerilla marketing dapat diterapkan di mana saja dan kapan saja dengan waktu yang kamu rasakan tepat, stratgei pemasaran ini bagikan sebuah simbolis bahwa sebuah brand selalu dapat memanfaatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan konsumen mereka di mana saja dan bahkan di tempat yang tidak terpikirkan oleh mereka sebelumnya.

Meskipun memiliki banyak manfaat untuk bisnis yang kamu jalankan, tentu melakukan Guerilla Marketing tidak musah untuk dilakukan. Namun bukan berarti kamu tidak bisa melewati masalah yang ada. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi kendala yang munkin muncul dalam Guerilla Marketing.

 

1. Pelajari dan pahami regulasi yang berlaku

Salah satu kendala utama dalam menjalankan strategi Guerilla Marketing adalah masalah regulasi. Oleh karena itu untuk mengatasi kendala ini, kamu perlu memahami regulasi yang berlaku dan memastikan bahwa aktivitas pemasaran yang kamu lakukan sesuai dengan peraturan yang ada.

 

2. Atur budget dengan baik

Keterbatasan budget adalah salah satu kendala dalam menerapkan Guerilla Marketing berikutnya yang mungkin sering kamu temukan. Untuk mengatasi kendala ini caranya cukup mudah, hal terpenting bagi kamu untuk mengatasinya adalah dengan mengelola budget dengan baik dan memprioritaskan aktivitas pemasaran yang paling penting, dengan menerapkan skala propritas maka dapat dipastikan masalah budget bisa kamu atasi dengan baik.

 

3. Berkolaborasi dengan pihak lain

Guerilla Marketing seringkali membutuhkan kerja sama dengan pihak lain seperti mitra bisnis, komunitas, atau pihak-pihak yang berkepentingan. Maka untuk saling melengkapi dan demi kesuksesan guerilla marketing yang kamu jalankan, kamu bisa melakukan kolaborasi dengan pihak lain yang dapat membantu kamu untuk mengatasi kendala. Selain itu bekerja sama dengan pihak atau lembaga lain juga dapat memperluas jangkauan aktivitas pemasaran kamu, lho.

 

4. Fokus pada target pasar yang tepat

Meskipun memiliki antusias masyarakat yang tinggi, namun sebuah Guerilla Marketing akan efektif jika dilakukan dengan memperhatikan target pasar yang tepat. Oleh karena itu, hal penting yang perlu kamu lakukan adalah menentukan target pasar terlebih dahulu dan menyesuaikan rangkaian aktivitas dari guerilla marketing dengan kebutuhan dan kepentingan mereka.

 

5. Pelajari dan pahami teknik pemasaran yang baik

Guerilla Marketing membutuhkan teknik pemasaran yang baik. Jika kamu ingin membuat promosi yang menarik, maka kamu perlu memerhatikan detail dari kreativitas yang akan dituangkan dalam guerilla marketing yang kamu lakukan. Bukan hanya kreatif, kamu juga perlu mempelajari teknik pemasaran yang efektif untuk membuat masyarakat lebih paham dengan maksud dan tujuan promosi kamu.

Salah satu perusahaan furnitur dan dekorasi rumah ternama, IKEA seringkali menggunakan teknik Guerilla Marketing dalam promosi produk mereka. Salah satu guerilla marketing yang paling membekas adalah campaign bertajuk "The IKEA Bus Stop" yang ramai dan dibicarakan banyak orang di media sosial.

 

Dalam campaign ini, IKEA membuat bus stop yang didesain seperti rumah mini untuk mempromosikan produk mereka. Dalam ruang bus stop yang terbatas itu, brand furnitur tersebut berhasil menampilkan produk-produk seperti sofa, meja makan, dan perabot lain yang dapat kamu temukan di IKEA.

 

Tujuan dari campaign ini adalah untuk menarik perhatian orang yang berada di sekitar bus stop dan memperkenalkan brand IKEA kepada mereka. Konsep yang unik dan menarik membuat campaign ini menjadi viral dan membantu memperluas brand awareness dari IKEA.

Supaya kamu bisa mengatasi kendala-kendala tersebut, sebagai pelaku bisnis kamu perlu memahami dan mempelajari Guerilla Marketing secara detail. Kamu dapat mempelajari lebih lanjut dengan mencari referensi atau mengikuti workshop dan pelatihan yang berkaitan dengan Guerilla Marketing.

 

Selain itu, kamu juga harus mampu mengelola budget dengan baik dan memahami regulasi yang berlaku. Tidak perlu khawatir akan kendala-kendala yang mungkin muncul saat menerapkan Guerilla Marketing, selama kamu memahami Guerilla Marketing dengan baik, kamu pasti akan bisa mengatasinya.

 

Baca Juga

Strategi Bisnis Mixue Menguasai Pasar Dunia

Direct Selling: Bisnis Tanpa Modal yang Menjanjikan?