Pasien Terjangkit Covid-19 Tidak Selalu Merasa Sakit di Awal

Indonesia menjadi negara yang masuk ke dalam 141 negara lainnya yang terkena pandemi Covid-19. Melihat penyebaran Covid-19 yang semakin merebak, pemerintah akhirnya mengeluarkan himbauan untuk melakukan social distancing dan ikut diaminkan oleh beberapa masyarakat dengan eksisnya hashtag #dirumahaja lewat media sosial.

 

Melihat jumlah kematian yang terus bertambah di dunia akhirnya, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menghimbau, untuk memutus rantai transmisi penyebaran dengan melakukan pengetesan dan isolasi mandiri. 

 

Hingga hari ini, pemerintah belum mengeluarkan himbauan untuk melakukan pengetesan secara massal. Padahal jika berkaca dari negara lain seperti Korea Selatan, mereka bisa meminimalisir angka kematian menjadi 1% persen pada 19 Maret 2020 melalui data yang diambil dari Gisan Data Maps melalui tes masal yang dilakukan.

 

Di Indonesia, ada beberapa kasus mereka yang positif Covid-19 merasa tidak mengalami gejala sakit seperti pasien Covid-19 lainnya. Pernyataan dari Ridwan Kamil, selaku Gubernur Jawa Barat memaparkan lewat teleconference dalam sesi wawancara di Mata Najwa, dari 200 orang yang dites massal ada 2 orang positif Covid-19, tapi terlihat sehat dan tidak merasakan gejala apa pun. 

 

Ridwan Kamil juga menambahkan, bahwa yang paling rawan adalah mereka yang terlihat sehat tapi sebenarnya positif Covid-19, karena bisa menularkan ke beberapa orang yang ditemui selama melakukan aktivitas.