Lifestyle

24 03 2020

Cara Mengatasi Perasaan Stres di Tengah Pandemi Covid-19

Yuk, tetap merasa waras agar bisa kelola perasaan stres!

845 Views

Cara Mengatasi Perasaan Stres di Tengah Pandemi Covid-19
Di tengah maraknya pemberitaan tentang Covid-19, rasanya tak heran jika kamu merasa khawatir dan cemas akan kondisi yang sedang terjadi. Menurut Wine, seorang psikolog dari Himpunan Psikologi Indonesia memaparkan pada Antara News "saat meras marah, cemas, sedih, dan tertekan, maka otak akan mengeluarkan hormon noradrenalin yang membuat fisik kita jadi lemah dan sakit-sakitan." Wiene juga menambahkan, perasaan stres mampu menurunkan daya tahan tubuh, padahal daya tahan tubuh begitu penting untuk melawan Covid-19.
 
Mengelola perasaan stres yang muncul perlu untuk segera di atasi. Meski ruang gerak kamu terbatas karena social distancing yang dilakukan, tapi masih banyak kegiatan lainnya yang bisa kamu kerjakan meski dari rumah meski perlu penyesuaian yang tidak mudah, khususnya untuk work from home. Berikut cara agar kamu bisa mengelola perasaan stres agar tidak berlarut-larut. 

1. Pahami tentang bagaimana Covid-19 menyebar

undefined
Pengetahuan tentang Covid-19 menjadi landasan agar kamu tidak mudah panik saat mendengar banyak berita yang mucul di berbagai media. Pengetahuan yang kamu miliki akan sangat membantu dalam mengambil tindakan, untuk menekan risiko penyebaran Covid-19 terhadap diri sendiri dan juga orang lain. 

Jika kamu sudah mawas diri di tengah pandemi Covid-19 ini, edukasi keluarga, tetangga, hingga teman untuk ikut melakukannya. Jika lebih banyak orang yang paham tentang bahayanya Covid-19, tentunya dapat mengurangi korban yang terjangkit.

2. Pastikan hanya mengakses berita dari sumber yang terpercaya

undefined
Selalu update tentang infromasi Covid-19 memang penting adanya, tapi pastikan kamu memperoleh berita dari sumber yang terpercaya agar terhindar dari hoax. Berita yang tidak jelas kebenarannya hanya akan menyesatkan dan membuat kamu semakin stres.
 
Lathifah Hanum seorang psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia memaparkan pada Antara New, membatasi konsumsi berita dapat dilakukan untuk mengurangi stres. Meski udpate tentang Covid-19 begitu penting sekarang ini, tapi mengonsumsi berita selama 24 jam hanya akan membuat kamu merasa tertekan.   
 
Kamu yang ini lebih paham tentang Covid-19 dan bagaimana cara pencegahannya bisa membuka website Unicef lewat konten tanya-jawab seputar Covid-19. Kamu juga bisa mendapatkan nomor telepon yang bisa dihubungi
saat mengalami kondisi darurat di tengah Covid-19. 
 

3. Lakukan kegiatan yang disukai dan selalu berpikir positif

undefined
Saat melakukan kegiatan yang menyenangkan, tubuh secara otomatis akan memproduksi hormon endorfin yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Agar kamu tidak merasa stres karena aktivitas yang terbatas akibat Covid-19, kamu bisa melakukan kegiatan yang kamu sukai. 
 
Selain melakukan hobi, cara lainnya untuk memunculkan homon endordin di dalam tubuh dengan melakukan olahraga ringan di dalam rumah. Olahraga menjadi cara yang paling efektif untuk mengobati perasaan depresi hingga stres.
 
Meski perasaan bosan sering datang saat kamu melakukan social distancing, tapi kamu bisa mengembalikkan mood lagi dengan melakukan berbagai workout ringan di rumah. Jika bingung harus mulai dari mana, kamu bisa lihat tutorialnya di Youtube atau mungkin download aplikasi seperti Workout For Woman.

4. Nonton serial Netflix

undefined
Meski di dalam rumah, kamu tetap bisa menghibur diri dengan nonton serial Netflix yang selama ini sulit sekali ditonton karena berbagai kesibukan di sana-sini. Ada banyak serial Netflix yang rekomendasi untuk ditonton di tengah wabah virus corona ini dan 
Pikiran yang tenang ini akan membuat tubuh jauh lebih rileks dan akhirnya kamu bisa melihat ada berbagai hal positif yang bisa kamu dapatkan di tengah wabah Covid-19, yaitu memiliki waktu luang untuk diri sendiri dan juga keluarga.
 
 

5. Melakukan meditasi

undefined
Meditasi jadi langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengurangi perasaan stres yang muncul. Aktivitas ini dilakukan untuk memfokuskan pikiran dan membuat pikiran jadi tenang. Mulailah dari memilih spot yang paling nyaman untuk kamu duduk. Atur posisi duduk dengan menyila dan menaruh kedua tangan di atas paha dengan mengatur pernapasan perlahan-lahan selama 15-20 menit. 
Saat meditasi, detak jantung akan menurun dan aliran darah menjadi normal. Melakukan meditasi juga dapat melatih mengesampingkan pikiran negatif yang menjadi sumber timbulnya stres. Orang yang memiliki gangguan tidur juga bisa melakukan meditas agar dapat tidur nyenyak saat malam hari. 
 
Merasa khawatir di tengah mewabahnya Covid-19 memang jadi hal yang wajar, karena selain belum jelas kepastian vaksin  untuk virus ini, jumlah korbannya pun terus bertambah. Tapi, jangan biarkan rasa khawatir menguasai dirimu dan membuat jadi stres dan hasilnya daya tahan tubuh menurun. Pastikan kamu selalu berpikir positif, melakukan social distancing, mengonsumsi makanan kaya gizi, hingga minum vitamin.
 

Topik Terkait

loading