Lifestyle

11 05 2022

Mengenal Slow Living dan Penerapannya untuk Lebih Menikmati Hidup

Biar lebih bisa menikmati hidup!

423 Views

Mengenal Slow Living dan Penerapannya untuk Lebih Menikmati Hidup

Seberapa sering kamu melewati satu hari dengan penuh rasa bahagia? Sering, jarang, atau mungkin bisa dihitung dengan jari? Berbagai tekanan yang didapat sering kali membuat kita lupa untuk bisa menikmati momen hari ini, tanpa perlu sibuk merasa khawatir akan hari esok atau masa depan. 

 

Tak bisa dipungkiri, pandemi membawa kita untuk bisa merenung tentang banyak hal, termasuk seperti apa kita menjalani hidup selama ini. Akhirnya banyak kaum urban yang mencoba untuk menjalani gaya hidup baru yang dikenal dengan nama slow living. 

Mengenal slow living, seni menikmati hidup

undefined

Slow living adalah gaya hidup yang membuat kamu menurunkan kecepatan dalam menjalani kehidupan untuk bisa menikmati momen yang sedang berlangsung hari ini, tanpa perlu merasa begitu khawatir akan hari esok atau masa depan. 

 

Mengutip dari Popbela, Wendy Parkins melalui bukunya yang berjudul Out of Time: Fast Subjects and Slow Living, menerangkan bahwa slow living melibatkan negosiasi sadar, dari berbagai hal duniawi yang membentuk kehidupan kita sehari-hari. Hal ini berasal dari komitmen untuk mengisi waktu dengan lebih penuh perhatian.

 

Slow living mengajarkan bahwa cepat tidak selamanya lebih baik. Sering segala hal yang dilakukan dengan cepat malah merampas tujuan hidup serta kebahagian yang kita miliki. Ada kalanya kamu perlu lebih santai agar memiliki kesempatan untuk mengevaluasi diri. 

Cara menerapkan slow living bagi pemula

undefined

Menerapkan slow living di tengah tuntutan 'serba cepat' yang sering digencarkan banyak anak mudah bukanlah perkara mudah. Namun, kamu bisa melakukannya dengan mengurangi beberapa aktivitas yang dirasa dapat merampas waktumu untuk bisa lebih menikmati hidup dan menambahkan beberapa aktivitas baru yang lebih bermanfaat untuk kebahagiaan diri. 

1. Mulailah dengan berusaha bangun pagi

undefined

Bagi sebagian orang yang memiliki waktu produktif di malam hari, tentu bangun pagi bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Namun, cobalah secara perlahan untuk melakukannya. 

 

Bangun pagi hanya untuk menikmati sinar matahari sambil bersantai, memberikan tubuh banyak manfaat yang tidak hanya dari sisi kesehatan tapi juga suasana hati. Sehingga kamu bisa memulai hari dengan lebih segar dan tentunya semangat. 

2. Tulis kegiatan yang ingin kamu lakukan hari ini

undefined

Membuat jadwal harian akan membantu kamu untuk membuat estimasi waktu dari setiap kegiatan yang dilakukan hari ini. Kamu tidak akan merasa kebingungan harus memulai hari dengan melakukan aktivitas apa, karena kamu sudah memiliki jadwalnya. 

 

Membuat jadwal harian membantu kamu untuk lebih sadar dan fokus. Sehingga saat ada tugas yang dirasa begitu sulit, kamu sudah menyiapkan tenaga dan pikiran untuk melakukannya. Sehingga kamu tidak merasa jengkel mengerjakannya dan bisa menikmati prosesnya.

3. Gunakan waktu bermain media sosial untuk explore hal baru

undefined

Survei yang dilakukan oleh Into The Light dan Change.org menunjukkan, 98 % orang Indonesia merasa kesepian dalam satu bulan terakhir. Mereka yang sering merasa kesepian lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain media sosial. 

 

Mulai sekarang cobalah alihkan setengah waktu kamu bermain media sosial dengan explore hal baru yang lebih menarik dan bisa kamu lakukan secara nyata. Misalnya dengan mencoba decluttering, membuat camilan sehat, atau aktivitas menarik lainnya. 

4. Cobalah melakukan satu hal dalam satu waktu

undefined

Aktivitas yang pada sering membuat kamu harus melakukan banyak kegiatan dalam satu waktu. Agar bisa menerapkan konsep slow living cobalah untuk melakukan satu hal dalam satu waktu. 

 

Meski ada dorongan untuk melakukan multitasking, cobalah untuk menghindarinya jika memang itu dirasa tidak begitu penting untuk dilakukan sekarang. Terkadang kamu perlu untuk pasrah dan iklas bahwa tidak semua hal harus selesai sekarang juga. 

5. Sisihkan waktu untuk diri sendiri

undefined

Meski tidak memiliki banyak waktu luang, tapi cobalah untuk konsisten memberikan sedikit waktu untuk diri sendiri. Buatlah waktu singkat tersebut menjadi lebih bermakna agar bisa mengenal diri sendiri lebih baik. 

 

Kamu bisa mulai dengan memerhatikan kondisi tubuh dan apa yang diperlukan. Misalnya akhir-akhir ini rambut kamu sering rontok, cobalah lakukan perawatan rambut untuk memperbaiki kondisinya. 

Slow living menjadi solusi bagi kamu yang mulai merasa bosan dan jenuh dengan hidup yang dijalankan. Kamu bisa melihat hal-hal kecil yang selama ini kamu lewatkan saat menjalankan hidup yang begitu tergesa-gesa. Sehingga dari sana kamu bisa melihat ada banyak pelajaran dan hal menarik yang sebenarnya bisa membuat kamu lebih menikmati hidup. Gimana, kamu tertarik menerapkan slow living?

Baca Juga
Love Language: Buat Hubungan dengan Teman Kantor Makin Solid
Tren The Great Resignation Bukan Alasan yang Tepat untuk Resign

Topik Terkait

loading