Love Language: Buat Hubungan dengan Teman Kantor Makin Solid

Love language memang jadi pembahasan yang menarik bagi sepasang kekasih, khususnya para muda-mudi. Mengetahui love language dari masing-masing pasangan tentu akan berbanding lurus dengan keharmonisan hubungan, karena kamu dapat mengekspresikan rasa cinta sesuai dengan keinginan pasangan tanpa perlu bilang "I love you" setiap hari.

Namun ternyata, love language tidak hanya bisa diterapkan dalam hubungan percintaan, tapi juga dalam hubungan profesional di dunia kerja. Love language yang diterapkan di dunia kerja atau biasa disebut love of appreciation, menjadi langkah tetap agar hubunganmu dengan rekan kerja terasa lebih harmoni dan juga solid. 

Setiap love language memiliki kriterianya sendiri dan tidak bisa disamakan. Misalnya ada rekan kerja yang menyukai pujian karena dia love language-nya adalah word of affirmation, tapi banyak juga dari rekan kerjamu yang merasa pujian bukanlah hal yang mereka butuhkan. Sehingga agar kamu bisa mengambil tindakan yang tepat, memahami love  language dari masing-masing rekan kerja akan sangat membantu. 

Bagi kamu yang menyukai pujian terhadap segala hal yang kamu lakukan, meski itu hal sederhana, kamu termasuk tipe word of affirmation. Seseorang dengan tipe love language seperti akan sangat senang saat kamu memberikan pujian yang lebih spesifik. 

Sebagai contoh kamu meminta bantuan untuk mengerjakan report bulanan. Nah, kamu bisa memberikan pujian tidak hanya sebatas ucapan terima kasih saja. Misalnya, "Thanks ya, report yang dibuat oke banget dan gua suka." 

Kamu juga perlu ingat ya, kalau pujian akan sampai ke hati seseorang saat kamu mengucapkannya dengan tulus. Jadi, sebagus apa pun pujiannya, jika kamu tidak menyampaikan dengan cara yang baik dan tulus, pujian tersebut tidak akan ada artinya. 

Bagi rekan kerja yang memiliki love language-nya physical touch, tentu sedikit tricky untuk diterapkan dalam lingkungan kantor, karena salah sedikit, rekan kerja kamu bisa jadi baper atau mungkin kurang nyaman. 

Tapi tenang, ada beberapa kontak yang tetap aman untuk kamu lakukan bersama rekan kerja, seperti memberikan mereka tepukan pundak, jabat tangan, atau first-bump. Semua kontak fisik ini bisa kamu lakukan untuk memberikan rekan kerja kamu apresiasi. 

Berbeda dengan rekan kerja yang memiliki love language, act of service, mereka suka sekali nih jika urusannya dipermudah. Jadi ketimbang diberikan pujian atau tepukan pada pundak untuk memberikan apresiasi, mereka akan sangat senang dengan segala kemudahan yang ditawarkan. 

Agar hubunganmu dengan para rekan kerja yang memiliki love language, act of service semakin solid, kamu bisa memberikan brief yang jelas dan referensi yang tepat saat meminta bantuan, atau kamu juga bisa mempersingkat komunikasi dengan memberikan informasi siapa PIC dari project yang sedang dikerjakan.

Sesuatu yang lebih personal sangat dibutuhkan dan disukai oleh seseorang yang memiliki love language, quality time. Mereka menyukai interaksi yang mendalam dan terfokus kepada dirinya. Jadi jangan sekali-kali mengabaikan mereka saat berbicara, karena itu sangat tidak disukai. 

Bagi kamu yang ingin lebih solid dan akrab dengan rekan kerja yang memiliki love languange quality time, kamu bisa coba untuk memanggil namanya saat meminta bantuan. Misalnya "Clara, aku minta tolong buatin laporan minggu ini ya."

Selanjutnya ada love language receiving gift. Seseorang dengan love language ini akan sangat senang saat mereka diberi hadiah. Agar kesannya lebih menyentuh, kamu perlu menyesuaikan dengan momen penting seperti hari ulang tahun, atau memberikan makanan saat mereka tidak sempat untuk membelinya. 

Hadiah kecil atau sederhana yang diberikan di saat momen yang tepat, akan sangat berarti bagi rekan kerja yang memiliki love language receiving gift. Jadi kamu nggak perlu memikirkan hadiah mahal untuk menarik simpati mereka, karena yang paling penting adalah bentuk perhatian kamu yang diberikan lewat hadiah yang diberikan. 

Kelima love language di atas bisa kamu praktekan satu persatu ke rekan kantor kamu. Semakin kamu peduli dengan rekan kantor, maka hubungan kamu dengannya juga semakin akrab dan ini akan sejalan dengan lancarnya komunikasi yang membuat pekerjaan jadi lebih mudah untuk dilakukan. 

Kalau kamu belum tahu love language teman kamu, jangan sungkan untuk bertanya atau melakukan tes bersama. Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang, jadi kamu harus kenal rekan kerja kamu dengan baik agar saat ke kantor kamu semakin nyaman dan bahagia.