Gangguan Kesehatan yang Sering Menyerang Milenial

Generasi milenial yang dikenal sebagai generasi yang sangat terbuka dengan berbagai informasi dan seakan haus akan berbagai perubahan, tak jarang memiliki segudang aktivitas yang harus dilewati dalam satu hari. 

 

Tidak hanya berbicara tentang pekerjaan, kegiatan yang dilakukan di luar pekerjaan juga tidak kalah padatnya. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menyita banyak waktu, tapi juga menguras tenaga yang pada akhirnya mengganggu kesehatan tubuh.

 

Gangguan kesehatan yang sering dialami milenial sebenarnya sering dirasakan, namun dianggap hal yang sepele dan akan hilang dengan sendirinya. Padahal memiliki aktivitas yang padat boleh-boleh saja, tapi tetap harus memerhatikan kesehatan. Untuk itu beberapa gangguan kesehatan ini yang sering terjadi.

 

Jika di negara Jepang sudah banyak kasus pekerja yang meninggal mendadak akibat kelelahan kerja, organisasi kesehatan dunia WHO menemukan banyak kasus stres akut akibat kelelahan kerja. 

 

Dikenal dengan sebutan burnout syndrome, setiap pekerja yang sudah merasa kelelahan bukan hanya secara fisik, tapi juga emosi akibat beban pekerjaan yang terus-menerus datang tanpa henti.

 

Kelelahan kerja yang dialami bukan serta-merta membuat orang dinyatakan terkena burnout syndrome, tapi kelelahan yang terjadi sudah berjalan lama hingga mampu menghilangkan semangat dan motivasi kerja.

 

Burnout syndrome jika berlangsung secara lama akan menyebabkan gangguan kesehatan tubuh bahkan emosi yang tak berkesudahan, bahkan bisa membuat kamu merasa frustasi dan seakan hidup tak berarti.

Pernah merasakan bahwa waktu begitu cepat berlalu saat sedang bekerja? Tiba-tiba sudah sore dan waktunya pulang kantor sering tidak terasa, karena kamu sedang fokus-fokusnya menyelesaikan pekerjaan, bahkan untuk beranjak dari kursi saja rasanya kamu juga lupa.

Terlalu lama duduk selama bekerja bukan hanya membuat badan terasa pegal, bahkan kamu bisa terkena gangguan leher hingga tulang belakang. Duduk terlalu lama akan menambah cengkraman pada tulang belakang dan juga cakram yang menyusun tulang belakang.

Kondisi sulit tidur di malam hari atau insomnia ini mulai sering dialami banyak milenial bukan karena gangguan kesehatan, tapi terlalu banyak yang dipikirkan.

Pikiran yang tidak lapang sangat mengganggu waktu tidur, karena dijamin tidur kamu tidak akan bisa nyenyak hingga pagi. Cari terbebas dari insomnia jenis ini adalah dengan melapangkan segala hal yang menjadi beban pikiran sebelum tidur.

Berpikir bahwa hari ini sudah melakukan hal terbaik yang bisa kamu berikan dari diri sendiri, membuat kamu sadar akan segalanya tidak mungkin ada yang sempurna. Jadi lapangkanlah hari ini dan berikan senyuman terbaik untuk esok hari.

Akhir-akhir ini perasaan insecure dalam diri mulai besar? Nyatanya bukan hanya kamu sendiri yang merasakannya, tapi perasaan insecure mulai menyerang banyak generasi milenial.

Perasaan tidak aman dan gelisah memang jadi bagian dari sifat naluriah manusia, tapi jika sifat insecure ini terlalu berlebihan bahkan berlarut-larut sungguh sangat tidak dibenarkan ya.

Perasaan insecure yang terlalu tinggi hanya akan membuat kamu memandang semuanya secara sempit yang pada akhirnya membuat semua yang dilakukan terasa tidak berarti.

Jam makan yang tidak teratur ditambah dengan asupan gizi yang tidak seimbang sering menjadi akar dari gangguan pencernaan yang dialami banyak milenail.

 

Selain faktor makanan, gangguan pencernaan juga dipicu dari perasaan stres yang tidak ada hentinya. Gangguan pencernaan bukan hanya membuat perut kurang nyaman, tapi juga mengganggu berbagai kreativitas.

 

Gangguan kesehatan yang dialami milenial memang sering disepelekan, padahal efek yang ditimbulkan tetap berbahaya jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama.

 

Meski sibuk berjibaku dengan rutinitas, cobalah untuk mulai peduli dengan kesehatan tubuh. Karena tubuh kamu juga memiliki hak untuk diperhatikan.