Business Tip

Tips Memilih Warna Dalam Desain Brand

Ada tips nya juga, lho!

533 views
Tips Memilih Warna Dalam Desain Brand

Bagi sebuah brand warna bukan hanya sekedar hiasan secara visual saja, namun juga terdapat arti mendalam yang ada di dalamnya. Setiap warna memiliki arti masing-masing yang bisa membangun hubungan emosional antara brand dengan konsumen, oleh karena itu penting bagi sebuah brand untuk memilih warna yang cocok dengan mereka.

 

Warna dipercaya bisa memberikan pengaruh pada psikologi, emosi dan juga tindakan manusia. Jadi tidak heran jika warna juga disebut sebagai komunikasi non-verbal di beberapa keadaan. Seorang psikolog ternama dari Swiss yang bernama Carl Gustav Jung meyakini bahwa setiap warna memiliki makna, potensi dan juga kekuatan untuk mempengaruhi. Bahkan warna tersebut juga bisa menghasilkan efek tertentu pada emosi, produktivitas hingga mood seseorang.

 

Melihat seberapa besar peran warna dalam suatu brand tentu membuat kamu sebagai pelaku usaha harus ekstra hati-hati dan penuh pertimbangan ketika hendak menentukan warna apa yang hendak dipilih untuk brand kamu bukan? Supaya tidak salah pilih, yuk pahami arti psikologi warna pada desain brand!

Kenapa Psikologi Warna itu Penting?

Tips Memilih Warna Dalam Desain Brand

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teori warna itu memiliki pengaruh pada seseorang yang melihatnya. Tetapi bukan hanya itu saja, warna juga mewakili sebagai apa brand di mata konsumen, image dan kesan apa yang brand tampilkan, serta pengalaman apa yang konsumen ingat bersama brand ketika melihat warna tersebut.

 

Menurut buku Theory of Colours karangan Johann Wolfgang von Goethe, setiap warna memiliki kesan dan pengaruh tertentu, baik itu kesan positif maupun negatif, terhadap emosi seseorang. Namun seperti yang kita ketahui, arti negatif dan positifnya suatu warna bisa berbeda di setiap daerah.

 

Oleh karena itu sebelum kamu menentukan warna pada brand kamu, kamu perlu memahami budaya dan arti warna di sekitar tempat kamu ingin memulai usaha supaya brand kamu bisa mendapatkan makna warna yang sesuai dan relate dengan konsumennya.

Arti Warna Secara Psikologi

Tips Memilih Warna Dalam Desain Brand

Berikut adalah arti warna secara general yang bisa kamu terapkan dalam desain brand, pastikan untuk melakukan riset lebih lanjut mengenai makna dari warna-warna yang hendak kamu pilih ya.

 

1. Hitam

Dalam dunia bisnis banyak brand yang menggunakan warna hitam dalam desain mereka. Arti warna hitam sendiri yaitu elegan dan misterius. Jadi bagi kamu yang ingin brand kamu dikenal sebagai brand yang mewah dan dapat diandalakan, pilih warna hitam sebagai warna dominan di desain brand kamu ya.

 

Warna hitam juga cenderung mudah menarik perhatian karena terkesan kuat dan menuh akan dominasi. Sehingga cocok digunakan untuk brand formal. Selain itu warna ini juga termasuk dalam kategori warna netral sehingga terkesan aman jika ingin dipadu dengan warna lainnya.

 

2. Putih

Selain warna hitam, warna putih juga termasuk dalam kategori warna netral karena cocok dipadu dengan banyak warna, image nya yang bersih dan suci membuat warna ini kerapkali digunakan untuk brand kesehatan ataupun keagamaan. Namun warna ini juga bisa diartikan sebagai sesuatu yang membosankan, oleh karena itu kamu harus memilih design yang tepat jika tidak ingin brand kamu terkesan boring.

 

Jika dipilih dan dipadu dengan baik, dibandingkan warna-warna lainnya seperti hijau dan kuning, warna putih bisa memberikan kesan fokus bagi konsumen yang melihatnya, jadi brand kamu bisa lebih terlihat dan menjadi fokus utama konsumen kalau paduan warna kamu berhasil ya!

 

3. Biru

Seperti warna air dan langit, warna biru diibaratkan sebagai warna dari ketenangan. Jika kamu ingin membangun image brand yang dapat dipercaya, stabil, dan andal, kamu bisa menggunakan warna biru sebagai warna dominan dari brand kamu. Secara psikologis warna biru ini juga meninggalkan kesan bertanggung jawab yang mana hal tersebut baik digunakan jika brand kamu punya skala yang besar.

 

Warna biru juga memberikan arti kesegaran, oleh karena itu uniknya banyak perusahaan air minum yang menggunakan warna biru untuk brand mereka. Contohnya saja beberapa brand air mineral yang ada di Indonesia seperti AQUA, Le Minerale, Sanqua, Prim-a, Nestle Pure Life, Crystaline, dan masih banyak lagi

 

4. Merah

Secara umum warna merah diartikan sebagai kegembiraan, semangat, dan amarah, sehingga dengan emosi-emosi kuat tersebut, warna ini dapat menarik perhatian audiens meskipun di tengah keramaian. Warna yang eyecatching ini bisa menggugah konsumen untuk mencoba produk brand kamu.

 

Ketika melihat warna merah, brand apa saja yang kamu pikirkan? Pasti beberapa brand yang muncul merupakan brand f&b bukan? Yap! hal ini karena secara psikologis warna merah dapat memicu rasa lapar, oleh karena itu banyak industri makanan yang menggunakan warna merah di dalam brand mereka.

 

5. Hijau

Jika berbicara tentang tumbuhan, kehidupan, dan segala sesuatu tentang alam semesta lainnya, mungkin warna hijau akan terbesat di benak banyak orang. Oleh karena itu warna hijau banyak digunakan di brand yang berhubungan dengan tumbuhan, kesehatan, dan hal lainnya yang bersangkutan dengan alam.

 

Tetapi warna hijau juga sering digunakan oleh perusahaan teknologi, kesan ambisius pada warna hijau dinilai dapat membangun image pekerja keras pada brand tersebut. Di Indonesia perusahaan teknologi seperti Gojek, Tokopedia, dan Grab menggunakan warna hijau sebagai warna dominan mereka.

 

Baca Juga

Trend Restoran yang Wajib Dicoba di 2024

5 Kesalahan di Menu Restoran yang Harus Dihindari

 

6. Orange

Tidak berbeda jauh dengan warna merah, orange juga memiliki makna kegembiraan dan semangat, namun dibandingkan warna merah yang lebih membara, warna orange terkesan lebih kekanakan dan penuh kreativitas. Warna ini cocok untuk digunakan jika brand yang kamu punya ingin membangun image yang kreatif dan fun.

 

Contoh brand yang menggunakan warna orange adalah Nickelodeon, saluran tv tersebut berhasil membangun image sebagai saluran tv yang baik untuk anak-anak karena berisikan berbagai tayangan animasi, edukasi, serta drama yang sangat relate dengan kreativitas anak-anak.

 

7. Ungu

Taukah kamu bahwa warna ungu pada zaman dahulu merupakan warna yang hanya boleh digunakan untuk para bangsawan? Proses pembuatannya yang sulit untuk menemukan pigmentasi yang pas membuat warna ungu menjadi simbol kemewahan sejak dahulu.

 

Secara psikologis warna ungu juga memiliki kesan misterius dan spiritualitas sehingga dapat menimbulkan efek penasaran bagi seseorang yang melihatnya. Jika kamu ingin menggunakan warna ungu, pastikan untuk menggunakannya dengan tepat ya, karena penggunaan warna ungu secara tidak tepat dapat membangun image arogan sebab makna warna ini sebagai warna royalitas.

 

8. Cokelat

Identik dengan warna tanah dan kayu, Cokelat merupakan pilihan yang tepat jika brand kamu identik dengan bahan-bahan yang alami. Warna ini juga memberikan kesan kesederhaan yang membuat brand kamu terkesan natural. Jadi cocok untuk produk kecantikan atau minuman herbal bukan?

 

Warna ini juga bisa menjadi pilihan yang tepat jika kamu membuat produk berasa cokelat, adanya mindset konsumen yang mengira bahwa produk berkemasan cokelat juga memiliki rasa cokelat bisa memudahkan produk dan brand kamu lebih ter-notice di pasaran.

 

9. Pink

Jika kamu memiliki target audiens perempuan, maka warna pink harus masuk dalam pertimbangan kamu. Warna pink atau merah muda biasanya memang ditujukan untuk para perempuan karena makna nya yang kental akan feminitas. Beberapa brand seperti brand kosmetik dan pakaian khusus perempuan biasanya menggunakan warna pink sebagai warna dominan mereka.

 

Meskipun cocok untuk audiens perempuan, namun warna pink juga masih terkesan kekanakan, oleh karena itu kamu perlu memadukan warna pink dengan warna lainnya dengan tepat, karena jika tidak tepat maka brand kamu akan terlihat seperti brand untuk anak perempuan saja dan bukan perempuan dewasa.

 

10. Kuning

Seperti mentari yang cerah, warna satu ini juga sering kali dimaknai sebagai kegembiraan, sifat yang ceria, serta optimisme. Sekiranya kamu ingin brand kamu terlihat kreatif, bersemangat, dan penuh dengan positivity, kamu bisa gunakan warna kuning cerah sebagai warna utama brand kamu.

 

Warna ini juga cocok digunakan untuk brand atau produk bayi, terutama mainan. Alasannya adalah warna kuning mendapat reaksi yang baik dari para bayi. Selain memang menyukai warna yang cerah, secara psikologis warna cerah memang baik untuk memberikan rangsangan supaya bayi cepat mengenali warna.

Tips Menentukan Warna Brand

Tips Memilih Warna Dalam Desain Brand

Seperti yang sudah diketahui, setiap warna memiliki arti yang berbeda, oleh karena itu jika kamu memilih kombinasi warna yang kurang tepat, mungkin audiens tidak akan tertarik dengan brand kamu. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika hendak menentukan warna untuk brand.

 

1. Tentukan Brand Image

Pertama adalah menentukan seperti apa image yang ingin kamu perlihatkan kepada audiens, lalu kamu bisa menyesuaikannya dengan warna-warna yang sesuai dengan image brand kamu. Tentukan juga tujuan brand, target audiens, dan fokus brand supaya warna yang kamu tidak kesulitan ketika menyesuaikan warna.

 

2. Pilih Warna yang Netral

Pilihlah warna yang netral terlebih dahulu seperti hitam, putih, dan abu-abu sebelum mengkombinasikannya dengan warna lain. Sifat warna juga dapat memengaruhi color pallete brand kamu nantinya, jadi tentukan terlebih dahulu kamu ingin warna panas seperti merah, orange, dan kuning atau warna dingin seperti ungu, biru, dan hijau.

 

3. Terapkan Prinsip 60:30:10

Untuk mendapatkan proporsi desain yang baik dan meningkatkan ketertarikan visual, kamu bisa menerapkan prinsip 60:30:10. Prinsip ini merupakan aturan penggunaan warna yang terdiri atas 60% warna primer, 30% warna sekunder dan 10% warna aksen (warna tambahan).

Sekarang kamu tidak akan menganggap warna brand sebagai sekedar hiasan belaka lagi bukan? Pentingnya menentukan dapat memengaruhi brand secara keseluruhan, jadi pastikan untuk memilih warna yang cocok dengan brand kamu. Jangan asal pilih ya!

 

Jika kamu tertarik mengenai informasi seputar bisnis lainnya, silahkan kunjungi Blog HIGO. Di Blog HIGO kamu akan menemukan banyak informasi dan tips dalam dunia bisnis serta hal-hal yang sedang trend untuk usaha kamu. Ayo mengenal idustri bisnis 2024 lebih dalam bersama HIGO.

 

Baca Juga

5 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Posting Feed di Instagram

Cara Buat Konten Instagram Dalam 5 Menit

Topik Terkait

Artikel Populer

Artikel Terkait

Artikel Terbaru