Business Tip

Memahami Green Marketing untuk Membangun Unique Selling Point

Green Marketing bisa jadi alternatif

557 views
Memahami Green Marketing untuk Membangun Unique Selling Point

Membangun unique selling point sebuah brand dengan menerapkan strategi green marketing tentu membutuhkan proses yang panjang. Banyak brand yang mencoba untuk menerapkan green marketing agar bisa menjadi identitas dari brand yang mereka ciptakan. Namun tidak semua perusahaan berhasil dan konsisten dalam melakukannya. 

 

Sehingga sebelum memulai lebih jauh, ada baiknya kamu memahami dengan jelas apa itu green marketing, kenapa green marketing menarik untuk diterapkan dalam membangung unique selling point, serta bagaimana penerapannya. 

 

Penjeleasan Green Marketing

Memahami Green Marketing untuk Membangun Unique Selling Point

Melalui namanya kita mungkin sudah bisa menebak penjelasan dari green marketing. Namun apakah hanya sebatas strategi pemasaran dengan konsep ramah lingungan? Konsep penting dari green marketing adalah tentang bagaimana mengajak konsumen untuk mulai peduli dengan lingkungan dengan memilih produk yang ramah lingkungan.

 

Strategi green marketing semakin populer sejak anak muda mulai peduli dengan berbagai isu lingkungan. Hasil survei yang dilakukan oleh Jajak Pendapat (JakPat), mayoritas milenail dan gen Z semakin peduli dengan isu lingkungan. 

 

Milenial dan Gen Z mulai berbelanja menggunakan tas belanja sendiri. Bahkan 56,2% mengatakan mereka lebih tertarik membeli produk ramah lingkungan dan 46,4% responden mengumpulkan kemasan produk kosong ke tempat daur ulang.

 

Baca Juga
Tren Programmatic Ads yang Wajib Brand Coba di 2023

 

Komponen Utama dari Green Marketing

Memahami Green Marketing untuk Membangun Unique Selling Point

Ada beberapa komponen atau elemen penting dalam penerapan green marketing bagi perusahaan yang ingin melakukannya.

  1. Produk: menawarkan produk-produk yang ramah lingkungan, seperti produk yang dibuat dari bahan-bahan alami atau produk yang dapat digunakan berulang kali.

  2. Proses: mengurangi dampak lingkungan dari proses produksi, misalnya dengan mengurangi penggunaan bahan kimia atau mengurangi emisi gas rumah kaca.

  3. Promosi: menyampaikan pesan lingkungan dalam kampanye promosi, seperti mengutamakan keunggulan lingkungan dari produk atau mengadakan program-program lingkungan.

  4. Pemasaran: mengintegrasikan pesan lingkungan dalam seluruh aspek pemasaran, seperti dalam paket produk atau dalam strategi harga.

  5. Pendidikan: menyediakan informasi lingkungan kepada konsumen, seperti menyediakan informasi tentang cara mengurangi dampak lingkungan dari produk yang dibeli.

  6. Pengembangan berkelanjutan: membuat komitmen jangka panjang untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan mendorong inovasi lingkungan.

  7. Pemantauan dan evaluasi: mengevaluasi dampak lingkungan dari kegiatan perusahaan dan melakukan perbaikan sesuai dengan hasil evaluasi.

  8. Transparansi: memberikan informasi yang jelas dan terbuka tentang kinerja lingkungan perusahaan dan mengikuti standar industri yang berlaku.

Berikut beberapa komponen utama dari strategi green marketing, namun setiap perusahaan dapat mengembangkan strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan masing-masing.

 

Perusahaan yang Berhasil Melakukan Green Marketing

Bagi perusahaan atau brand yang ingin memulai green marketing, beberapa brand berikut ini bisa menjadi referensi yang menarik untuk dicoba.

 

1. Tesla

Memahami Green Marketing untuk Membangun Unique Selling Point

Tesla menerapkan strategi green marketing dengan fokus pada produk yang ramah lingkungan, yaitu mobil listrik. Produk utama Tesla yaitu mobil listrik yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Tesla juga menawarkan solusi energi yang ramah lingkungan seperti pemasangan panel surya dan penyimpanan energi.

 

Perusahaan juga menyediakan informasi lingkungan kepada konsumen, seperti menyediakan informasi tentang cara mengurangi dampak lingkungan dari produk yang dibeli.

 

Tak hanya itu, Tesla juga membuat komitmen jangka panjang untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan mendorong inovasi lingkungan. Perusahaan juga mengevaluasi dampak lingkungan dari kegiatan perusahaan dan melakukan perbaikan sesuai dengan hasil evaluasi.

 

Transparansi adalah salah satu komponen penting dari strategi green marketing Tesla, perusahaan memberikan informasi yang jelas dan terbuka tentang kinerja lingkungan perusahaan dan mengikuti standar industri yang berlaku.

 

Secara keseluruhan, Tesla menggabungkan produk yang ramah lingkungan, proses produksi yang efisien, komunikasi yang jelas dan transparan, serta komitmen untuk pengembangan berkelanjutan dalam strategi green marketing-nya.

2. The Body Shop

Memahami Green Marketing untuk Membangun Unique Selling Point

The Body Shop, sebuah perusahaan produk kecantikan alami yang telah berhasil menerapkan green marketing dengan mengutamakan produk yang ramah lingkungan. The Body Shop menggunakan bahan-bahan alami dalam produk yang mereka ciptakan, serta melakukan campaign yang mengutamakan perlindungan lingkungan dan hak para pekerja.

 

Selain itu, The Body Shop juga aktif dalam program-program sosial dan lingkungan, seperti program pengurangan emisi dan program pemberdayaan perempuan. Mereka juga sering mengadakan kampanye yang mengajak konsumen untuk ikut serta dalam aktivitas yang positif untuk lingkungan.

3. Starbucks

Memahami Green Marketing untuk Membangun Unique Selling Point

Starbucks, adalah perusahaan kopi global yang telah berhasil menerapkan green marketing dengan berfokus pada praktik-praktik yang ramah lingkungan. Beberapa contoh  penerapan nya adalah:

  • Menggunakan biji kopi yang diperoleh melalui program-program lingkungan yang dijalankan oleh perusahaan
  • Menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dalam produknya, seperti cangkir daur ulang dan kemasan yang dapat didaur ulang
  • Melakukan program pengurangan sampah dan pengurangan emisi gas rumah kaca
  • Menyediakan fasilitas-fasilitas yang ramah lingkungan di toko-toko mereka, seperti solar panel dan sistem pengolahan air yang baik
  • Menjalin kerja sama dengan organisasi lingkungan dan melakukan program-program sosial yang positif


Starbucks juga sering mengadakan kampanye yang mengajak konsumen untuk ikut serta dalam aktivitas yang positif untuk lingkungan, seperti program daur ulang dan program-program lingkungan lainnya.

Penerapan green marketing pada akhirnya dapat menciptakan unique selling point yang tepat. Konsumen akan mudah untuk membedakan brand milikmu dengan kompetitor, serta dapat menciptakan loyalitas pelanggan dengan sangat baik. 

 

Sebagai WiFi Technology & Integrated Digital Agency, HIGO akan membantu brand dalam menerapkan strategi green marketing dengan mendistribusikan setiap pesan melalui media yang tepat. Mulai dari WiFi advertising, programmtic ads, hingga media sosial. Hubungi kami di info@higo.id untuk informasi selengkapnya. 

 

Baca Juga
Mengulik Strategi Strabucks Agar Dicintai Konsumen
Pahami Perbedaan Advertising dan Marketing dalam Bisnis

Topik Terkait

Artikel Populer

Artikel Terkait

Artikel Terbaru

0 Komentar
Berikan Komentar