Lifestyle

08 07 2020

Kena Dampak Potong Gaji, Ini Tips Mengatur Keuangan dengan Benar

Mengatur keuangan saat pandemi kuncinya adalah mindful

4.683 Views

Kena Dampak Potong Gaji, Ini Tips Mengatur Keuangan dengan Benar
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat banyak perusahaan berada di masa sulit dan seakan tak punya pilihan selain merumahkan banyak karyawan. Baru-baru ini, kabar Gojek merumahkan 430 karyawan menambah daftar panjang perusahaan besar yang akhirnya mem-PHK karyawan akibat pandemi Covid-19.
 
Sebelumnya Anthony Tan, selaku CEO dan Co-Founder Grab secara resmi mengumumkan bahwa Grab merumahkan 360 karyawannya di Asia Tenggara. Tak jauh berbeda, Traveloka menjadi perusahaan yang paling terdampak dengan adanya pandemi ini. Tak heran jika situs tiket online ini merumahkan 100 karyawannya. 
 
Tak berhenti dengan merumahkan karyawan, banyak perusahaan besar yang mengambil kebijakan dengan memotong gaji atau unpaid leave seperti Garuda dan Lion Air. 
 
Pemotongan gaji atau unpaid leave yang dirasakan karyawan bukanlah perkara mudah. Bayangkan di saat pandemi dan kebutuhan akan hidup sehat begitu penting pasti kamu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Saat kamu tidak pintar dalam mengelola keuangan, kamu pasti akan merasa kesulitan dengan biaya hidup serta cicilan yang harus kamu tanggung. 
 
Agar kamu bisa melewati masa-masa sulit seperti sekarang, Prita Ghozie seorang CEO & Financial Planner memberikan tips bagi kamu yang terkena dampak potong gaji agar bisa mengelola keuangan dengan bijak. 

1. Evaluasi jumlah pemasukan bulanan yang diterima

undefined
Berbeda dari bulan-bulan sebelumnya, bagi kamu yang kantornya melakukan kebijakan potong gaji, kamu wajib mengevaluasi jumlah pemasukan bulanan yang diterima. Langkah ini diambil agar kamu bisa menyiapkan strategi dan mental untuk bisa mengelolanya dengan bijak.
 
Entah sampai kapan kebijakan ini akan berlangsung, yang jelas kamu perlu beradaptasi dan berusaha semaksimal mungkin. Agar kamu tetap bisa bertahan dari gaji yang kamu terima hingga akhir bulan.

2. Atur ulang pengeluaran rumah tangga

undefined
Selama pandemi kamu pasti lebih concern terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan. Untuk itu menaruh list belanja kesehatan seperti desinfektan, hand sinitizer, masker, serta berbagai produk kesehatan lainnya wajib masuk ke dalam urutan pertama dalam daftar belanjaan.
 
Mulai sekarang atur ulang semua pengeluaran rumah tangga dan kurangi setiap barang yang dirasa kurang dibutuhkan. Selain lebih hemat, kamu bisa memberikan budget lebih pada produk kesehatan. Sehingga pengeluaran kamu lebih ringan.
 

3. Tetap sisihkan dana cadangan setiap bulan

undefined
Setelah proses mengatur ulang pengeluaran bulanan selesai, kamu bisa menyisihkan sedikit pemasukan untuk digunakan sebagai dana cadangan. Memiliki dana cadangan di saat pandemi memang terasa sulit, ditambah lagi dengan adanya pemotongan gaji.
 
Namun langkah ini perlu dilakukan karena kamu tidak pernah tahu belama lama kebijakan ini akan berakhir. Jadi sesulit apapun kondisimu sekarang, cobalah untuk menyisihkan sedikit pemasukan yang kamu miliki sekarang dan belajarlah untuk hidup lebih sederhana. 

4. Jangan membuat cicilan baru

undefined
Di saat pandemi ada banyak brand yang memberikan penawaran terbaik, tapi jangan biarkan promo dan diskon yang ditawarkan membuat kamu membelinya. Kamu perlu ingat bahwa menambah cicilan baru hanya akan memberatkan kamu dalam mengatur keuangan.
 
Meskti terasa cicilan yang ditawarkan terasa ringan, tapi kamu ingat bahwa tidak ada yang pernah tahu kapan pandemi ini akan berakhir dan bagaimana nasib perusahaan tempat kamu bekerja 5 bulan kedepan.

5. Mencoba untuk mencari sumber pemasukan lain

undefined
Hanya diam dan menunggu tidak akan memberikan kamu apa-apa. Jadi saat kamu memiliki waktu luang, cobalah maksimalkan dengan mencari sumber pendapatan baru. 
Kamu bisa menyalurkan bakat yang kamu punya selama ini dan menjadikannya sebagai sumber pendapatan.
 
Jika kamu suka masak, kamu bisa membuat frozen food dan menjualnya lewat media sosial. Kamu juga bisa mencari freelance yang sesuai dengan bidang yang kamu geluti.
Terkena dampak pemotongan gaji bukanlah kabar baik. Namun begitu, kamu tetap perlu untuk menyesuaikan diri dan belajar untuk beradaptasi mengelola keuangan dengan bijak di masa pandemi. 
 
Meski terasa sulit di awal, tapi jika dilakukan dengan konsisten hasilnya akan sangat berdampak bagi keuangan kamu.
 
Hal penting lainnya yang perlu kamu sadari, bukan hanya kamu yang mengalami pemotongan gaji, di luar sana masih banyak orang yang memiliki nasib yang sama, bahan tak sedikit dari mereka yang terkena dampak PHK.
 
Jadi mulailah untuk tetap berpikir positif dan pupuk harapan baru setiap hari. Meski terkesan sederhana, kamu bisa lebih semangat melewati hari demi hari dengan semangat. Chayoo....
 

Topik Terkait

loading