Lifestyle

26 12 2019

5 Tips Finansial untuk Gen Z agar Keuangan Lebih Terencana

Keuangan terencana, masa depan cerah!

776 Views

5 Tips Finansial untuk Gen Z agar Keuangan Lebih Terencana
Gen Z kini udah mulai memasuki usia kuliah, bahkan dunia kerja. Mereka adalah yang terlahir di antara tahun 1995 hingga 2010. Gen Z sendiri terlahir dengan gadget dan teknologi yang sudah maju, sehingga memiliki keahlian, nilai, dan tujuan yang berbeda dari generasi sebelumnya.
 
Mereka biasanya menggunakan penghasilan atau kepemilikannya untuk beragam hal yang berbau teknologi. Mulai dari membeli gadget, membuat CV atau melamar pekerjaan, sampai berkomunikasi mengandalkan internet, hingga menggunakannya untuk berbagai transaksi keuangan elektronik.
 
Mereka juga lebih sering untuk menggunakan kemudahan bertransaksi online dengan gadgetnya. Padahal, transaksi online sendiri memiliki kekurangan di balik kemudahan penggunaannya. Biasanya, cara transaksi ini akan lebih membuat para pelakunya boros dibandingkan dengan yang lain.
 
Karenanya, Gen Z perlu untuk membiasakan diri dalam perencanaan keuangan. Berikut ini adalah beberapa tips keuangan agar Gen Z bisa mengatur keuangan dengan lebih baik.

1. Miliki perencanaan

undefined
Saat Gen Z memasuki usia awal karier, mereka perlu untuk memiliki perencanaan finansial yang baik. Mereka bisa membuat perencanaan sendiri, atau menggunakan jasa perencana keuangan profesional. Saat memiliki perencanaan keuangan, Gen Z bisa mulai merencanakan pengeluaran dan pemasukan mereka setiap bulan dan setiap tahunnya. 
 
Lewat rencana keuangan, akan ada banyak keuntungan yang dimiliki. Semua tujuan, pengeluaran, pemasukan, dan hal lainnya akan bisa diatur. Tujuan dan cita-cita bisa dengan lebih mudah dicapai dengan perencanaan yang matang.

2. Seimbangkan Tabungan dan Pengeluaran

undefined
Gen Z memiliki rekening bank dan bahkan pernah dan sering melakukan transaksi keuangan perbankan secara mobile atau online. Hal ini sangat wajar mengingat mereka merupakan generasi yang melek teknologi. Tapi, Gen Z cenderung untuk melakukan banyak pengeluaran dibandingkan menabungkan uangnya melalui gadget.
 
Padahal sebagai generasi yang sangat melek teknologi, ada juga beberapa aplikasi yang bisa membantu mereka untuk menabung. Sebaiknya, setiap pemasukan setiap bulan disisihkan sebanyak 30 persen untuk tabungan. Selain itu, pengeluaran kredit juga tidak boleh lebih dari 30 persen, sehingga Gen Z tidak jatuh miskin setiap tanggal gajian, hanya karena harus membayar kredit atau hutang mereka.
 

3. Siapkan biaya darurat

undefined
Masa muda memang sebuah masa yang menyenangkan. Untuk Gen Z, banyak dari mereka yang sedang dalam masa prima jika bicara soal daya tahan dan kesehatan tubuhnya. Mereka lebih jarang sakit, karena masih muda.
 
Tapi, tetap saja kita membutuhkan dana darurat setiap bulannya. Tabungan ini bisa dimanfaatkan jika ada keadaan kesehatan darurat yang mendesak. Bahkan tidak hanya untuk kesehatan, dana ini juga bisa digunakan untuk servis kendaraan, dan biaya tidak terduga lainnya yang bisa muncul kapan saja.

4. Jauhi belanja secara impulsif

undefined
Gen Z adalah generasi besar yang memanfaatkan teknologi dalam jual beli. Hal ini karena teknologi dengan sukses memudahkan proses jual beli tersebut. Kemudahan ini kemudian membuat banyak Gen Z yang mulai berbelanja secara impulsif. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan membuat daftar barang atau hal yang perlu dibeli dan yang tidak. Sehingga, kita bisa sedikit mengerem keinginan untuk berbelanja.

5. Menabung untuk pensiun

undefined
Masa pensiun adalah masa yang tentunya masih sangat lama dinikmati para Gen Z yang memang baru saja memasuki usia kerja. Akan tetapi, dengan menyiapkan dana pensiun sedini mungkin, Gen Z bisa memiliki dana pensiun yang cukup, bahkan lebih, pada saatnya nanti.
 
Keuntungan ini bisa dimanfaatkan Gen Z untuk melakukan kegiatan yang diinginkan. Misalnya traveling ke luar negeri. Atau membeli barang yang sudah lama diimpikan.
 
Tips finansial untuk Gen Z bisa kamu terapkan secara berkala. Mulailah dari yang paling mudah dan terus mencobanya agar bisa menerapkan semuanya.
 

Topik Terkait

loading