5 Rekomendasi NGO yang Bisa Kamu Pilih Saat Ingin Jadi Relawan
Ikut berkontribusi yuk!
Memiliki dampak yang lebih besar dengan ikut berkontribusi secara langsung terhadap berbagai isu sosial, pastinya butuh konsistensi yang besar. Ketertarikan milenial akan isu sosial sering dibuktikan dengan tidak hanya menyuarakan aspirasi mereka di media sosial, tapi juga terjun menjadi bagian dari NGO tersebut.
Istilah NGO memang kian santer terdengar di beberapa tahun terakhir. Secara singkat NGO atau Non-Governmental Organization adalah sebuah organisasi yang didirikan dengan tujuan untuk melayani masyarakat. Di Indonesia sendiri, NGO sama dengan Lembaga Swada Masyarakat (LSM).
Memiliki keinginan untuk menjadi relawan di NGO tentu jadi tujuan yang mulia. Namun, sebelum memutuskan untuk bergabung dengan NGO, pastikan kamu memiliki tujuan yang jelas dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini.
1. Solusi apa yang ingin kamu berikan
Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan NGO, cobalah renungkan solusi apa yang ingin kamu berikan. Saat kamu tertarik dengan satu isu sosial, kamu pasti akan memperdalam segala hal yang berkaitan dengan isu tersebut, sehingga kamu memahami apa kekurangan yang perlu ditingkatkan dari NGO tersebut.
Sehingga dengan bergabung menjadi relawan, kamu bisa memberikan solusi dengan menyuarakan berbagai ide yang bisa diterapkan, agar NGO tersebut memiliki dampak yang lebih besar untuk banyak orang.
2. Apa yang sangat ingin kamu raih saat bergabung
Saat bergabung dengan NGO kamu pasti sadar bahwa mencari keuntungan bukanlah tujuan akhir yang ingin dicapai. Sehingga kamu perlu memikirkan lebih dalam tentang apa sebenarnya ingin kamu raih dengan bergabung menjadi relawan di NGO.
Agar bisa menjawab, cobalah untuk jujur dengan diri sendiri. Misalnya, saat kamu merasa lebih berperan untuk orang lain setiap harinya kamu akan merasa lebih bahagia atau saat pikiranmu dipenuhi tentang bagaimana caranya membantu orang, kamu merasa hidupmu lebih berharga. Hal-hal seperti ini yang perlu kamu jawab sebelum bergabung dengan NGO.
3. Seberapa besar kamu bisa mencurahkan waktu dan tenaga
Menjadi bagian dari NGO atau relawan tentu bukan perkara yang mudah. Tidak hanya tentang niat yang tulus, tapi seberapa besar kamu bisa mencurahkan segala waktu dan tenaga agar bisa lebih berperan.
Perlu seseorang yang benar-benar konsisten untuk terus bisa berkontribusi dengan baik. Pastikan juga bahwa kamu menjadikan tugas sebagai relawan adalah panggilan jiwa yang membuat kamu merasa lebih bahagia dan damai.
Baca Juga
Mengenal Social Enterprise dan Manfaatnya Bagi Indonesia
Beberapa NGO yang bisa kamu ikuti
Di Indonesia sendiri, ada banyak NGO yang bisa kamu pilih. Tidak hanya programnya yang begitu berdampak, tapi juga memiliki relawan yang sudah banyak tersebar di Indonesia.
1. Greenpeace Indonesia
Bagi kamu yang tertarik dengan isu lingkungan, Greenpeace Indonesia bisa jadi wadah kamu menyalurkan aspirasi dengan menjadi relawan di sana. Tujuan utama organisasi ini untuk bisa menyelamatkan bumi dengan melakukan berbagai gerakan kampanye dengan aksi damai tanpa kekerasan.
Selain dapat bergabung menjadi relawan dan menjadi aktivis digital, kamu juga bisa ikut berdonasi untuk berbagai kampanye yang sedang berjalan, seperti Bebas Sampah Plastik, Wujudkan Laut Sehat, dan Lindungi Hutan.
2. Unicef
Organisasi yang fokus untuk membantu anak di seluruh dunia ini memang sudah memiliki banyak ambassador dari kalangan pesohor dunia. Tidak hanya David Beckham yang menjadi duta Unicef, bahkan anggota boy band Super junior, Choi Siwon juga menjadi duta Unicef dunia.
Upaya Unicef untuk anak seluruh dunia tidak hanya fokus seputar pendidikan, tapi juga kesehatan, perlindungan anak, nutrisi, hingga sanitasi. Bagi kamu yang tertarik dengan isu yang berkaitan dengan anak-anak, bisa gabung menjadi relawan Unicef.
3. Ayo Dongeng Indonesia
Ayo Dongeng Indonesia menjadi organisasi yang fokus untuk penyembuhan anak yang trauma pasca bencana lewat mendongeng. Lewat mendongeng diharapkan setiap anak dapat membangkitkan kembali kecerian, motivasi, inspirasi, hingga mimpi mereka.
Agar bisa ikut berkontribusi, kamu bisa mendaftarkan diri menjadi relawan meski dari berbagai latar belakang yang berbeda dari dunia pendidikan. Tugas utama seorang relawan di Ayo Mendongeng Indonesia tentu saja mendongeng, tapi jika kamu merasa belum mahir di situ, tapi tetap ingin berkontribusi kamu tetap bisa ikut mendaftar.
4. Ketimbang Ngemis
Ketimbang Ngemis adalah organisasi yang didirikan untuk membantu para lansia yang masih semangat mencari nafkah dengan cara berjualan atau menawarkan jasa yang mereka bisa kerjakan.
Ketimbang Ngemis akan share di Instagram para lansia yang masih aktif berjualan, lengkap dengan nama, usia, dan lokasi berjualan. Sehingga kamu bisa membantu mereka dengan ikut membelinya.
5. Koalisi Pemuda Hijau Indonesia
Menjaga lingkungan hijau di sekitar tentu jadi tanggung jawab kita semua. Namun bagi kamu yang ingin ikut berkontribusi untuk melestarikan lingkungan hijau di Indonesia, kamu bisa bergabung dengan Koalisi Pemuda Hijau Indonesia.
Sejak diresmikan pada 30 Oktober 2010, Koalisi Pemuda Hijau Indonesia atau Kophi sudah bekerjasama dengan WWF Indonesia untuk berpartisipasi dalam menyelenggarakan Earth Hour pada 2011 lalu.
Menjadi relawan dan bergabung dengan NGO tentu jadi kegiatan yang tidak hanya menyenangkan, tapi juga tindakan yang mulia. Namun sebelum memutuskan untuk bergabung dengan NGO dan menjadi relawan, kamu harus mantapkan hati untuk konsisten dan berusaha untuk memberikan dampak yang lebih besar.
Baca Juga
10 Rekomendasi Akun TikTok yang Wajib Kamu Follow
Berlatih Mindfulness Bagi Kesehatan Mental Menghadapi Pandemi