5 Cara Sederhana Agar Bisa Berteman dengan Perasaan Stres

Sebagai manusia yang akan terus berhubungan dengan orang lain, rasanya tidak akan bisa lepas dari perasaan stres. Perasaan stres yang dirasakan bisa muncul dari berbagai faktor, entah dari beban pekerjaan, keuangan, masalah keluarga, hingga hubungan percintaan yang begitu rimut. 

Perasaan stres yang dirasa memang memberikan efek yang tidak nyaman bagi tubuh, tapi daripada menjadikan perasaan stres menjadi musuh, cobalah untuk berdamai dan  membuatnya menjadi teman. 

Seseorang yang mencoba untuk menghindari tekanan malah akan memperburuk kondisi stres. Daripada menghindarinya, para ahli dari psikolog menyarankan untuk melihat stres menjadi teman.

Meski itu terdengar tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Kamu bisa mencobanya agar membuat perasaan stres menjadi hal yang biasa dan tidak langsung mengganggu segala aktivitasmu. 

Cobalah untuk mengubah cara pikiranmu tentang stres, sehingga perubahan ini akan memengaruhi bagaimana tubuhmu memberi respon. Daripada melihatnya sebagai sesuatu yang kurang menguntungkan, cobalah untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang bisa membawa kesenangan. 

Sebagai contoh saat kamu bisa mengatasi sumber masalah, berikan dirimu apresiasi yang menyenangkan. Misalnya memesan makanan yang enak untuk makan malam atau mungkin memberikan dirimu istirahat yang cukup. 

Perasaan stres yang dirasakan memiliki mekanisme ketahanan alam sadar dimana memotivasi kamu untuk terus mencari dukungan. Dukungan ini diperlukan agar kamu merasa kuat dalam menjalani segala aktivitas yang sering membuat kamu merasa stres. 

Saat perasaan stres mulai muncul jangan biarkan kamu menarik diri dari lingkungan dan memilih untuk menyendiri. Cobalah untuk menghubungi dan meminta dukungan dari orang terdekat yang berarti dalam hidup kamu. Meski hanya ucapan semangat, tapi membuat kamu merasa tidak menjalani semua perasaan stres ini seorang diri. Jadi kamu bisa pegang kendali untuk mencari dukungan.

Sebuah penelitian menemukan, membantu orang lain dapat mengurangi perasaan stres yang kamu rasakan. Hal ini bisa terjadi karena fokus kamu telah beralih dari perasaan stres ke sesuatu yang lebih menyenangkan, yaitu membantu orang lain.

Jadi saat perasaan stres mulai muncul, cobalah untuk menemukan cara untuk bisa membantu orang lain sekecil apapun itu. Sehingga hasilnya perasaan stres kamu bisa sedikit terkikis dan tergantikan dengan perasaan senang karena bisa membantu orang lain. 

Baca Juga
Cara Kelola Stres dan Overthinking dengan Teknik Brain Dumping

Menemukan tujuan hidup menjadi hal yang lebih penting ketimbang perasaan stres yang kamu rasakan. Tujuan hidup membuat kamu sadar bahwa hidup kamu terlalu berarti jika hanya diisi oleh perasaan khawatir dan stres. 

Cobalah untuk temukan apa yang berarti bagi hidupmu dan kejarlah. Seseorang yang fokus dengan tujuan hidupnya tidak akan mudah untuk menyerah dan paham bahwa segala yang dia lewati menjadi proses yang harus dihadapi untuk meraih tujuan hidup yang diimpikan. 

Adakalanya kamu merasa hidup begitu berat dan ingin mengeluh dengan keadaan. Saat kondisi yang tidak menyenangkan seperti itu datang, cobalah untuk tidak mengeluh dan menerima perasaan stres tersebut.

Setelah menerima dan menyadari perasaan stres tersebut, kamu akan bisa berpikir lebih jernih dan hati akan jauh merasa lebih tenang. Hati yang tenang membuat hidup kamu lebih nyaman dan bahagia.

Menghindari perasaan stres tentu tidak akan mungkin bisa terjadi, karena setiap hari pasti akan selalu ada kemungkinan yang tidak terduga bisa datang. Daripada khawatir dengan segala hal yang belum pasti dan membuat kamu stres, mencoba untuk berteman dengan perasaan stres menjadi solusi yang bijak. 

Perasaan stres yang bisa dikelola dengan baik tidak akan bisa merenggut kebahagianmu dalam menjalani hidup. Jadi mulailah coba untuk berteman baik dengan perasaan stres dan hiduplah dengan bahagia.

Baca Juga
5 Ketakutan yang Harus Berani Kamu Lawan dalam Hidup
5 Penyebab Seseorang Merasa Kesepian Meski di Tempat Ramai