Lifestyle

02 01 2023

Tips Menghadapi Hujan Badai di Musim Penghujan

Tetap tenang dan lakukan hal ini!

185 Views

Tips Menghadapi Hujan Badai di Musim Penghujan

Memasuki akhir tahun membuat Indonesia diguyur hujan di berbagai penjuru. Musim penghujan yang biasanya hadir mulai bulan September ini, memang mengalami puncak pada bulan Desember dan Januari. Jadi bisa dipastikan rintikan air hujan akan menjadi teman kamu sehari-hari dari akhir tahun hingga awal tahun baru nanti.

 

Meskipun saat ini kamu tidak masalah dengan cuaca yang ada, tetapi tidak ada salahnya untuk tetap siaga akan kemungkin saja terjadi. Bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia juga menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap perkiraan badai yang mungkin saja terjadi di area Jabodetabek. 

 

Walau terdengar menyeramkan, namun kamu tidak perlu panik ketika menghadapi hujan dan badai yang diperkirakan akan datang. Agar bisa membantu menghadapinya, berikut adalah tips menghadapi hujan dan badai di musim penghujan.

 

1. Jangan bepergian

undefined

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah hindari bepergian ke luar rumah. Meninggalkan rumah ketika terjadi badai bisa membuat kamu berisiko tidak bisa kembali atau bahkan mengancam keselamatan, lho. Angin kencang saat badai dapat menumbangkan apapun di sekitarnya seperti pohon dan tiang listrik.

 

Jadi ketika kamu mendapat berita atau ramalan cuaca tentang adanya badai, segeralah atur ulang jadwal kamu untuk pergi ke luar rumah dan putuskan untuk tetap berada di dalam rumah demi keselamatan ya. Ingat bahwa keselamatan kamu adalah yang terpenting dari apapun di dunia ini.

 

2. Berlindung di bangunan kokoh

undefined

Berdiam diri di rumah memang keputusan yang bagus, tetapi jika kamu merasa bahwa rumah kamu tidak cukup kokoh untuk menahan badai dahsyat yang mungkin saja datang, segeralah untuk mencari tempat perlindungan lain yang lebih kokoh. Demi keselamatan, cobalah untuk pergi ke tempat tersebut 2 jam sebelum terjadi badai, sehingga kamu bisa ke luar rumah dengan tenang.

 

Sebelum pergi meninggalkan rumah, pastikan kamu mematikan aliran listrik, keran air, dan kompor gas terlebih dahulu supaya tidak terjadi kerusakan ya. Jika waktu yang kamu miliki masih banyak, kamu juga bisa sempatkan untuk memindahkan barang elektronik ke bagian rumah yang lebih tinggi untuk mencegah jika terjadi banjir.

 

3. Tutup rapat dan jauhi jendela

undefined

Angin badai yang kencang biasanya membawa serta partikel-partikel tajam bersamanya ketika melintas. Benda seperti ranting pohon dan atap rumah mungkin saja terbawa angin dengan cukup kencang, oleh karena itu untuk menghindari partikel tajam yang bisa memecahkan kaca, pastikan kamu berada cukup jauh dari jendela.

 

Jika kamu merasa angin badai sudah begitu kencang sampai bisa menumbangkan sebuah pohon, lebih baik antisipasi dengan memberikan perlindungan pada jendala kamu. Caranya bisa menutup jendela dengan papan triplek atau kayu lain, guna menghindari pecahan kaca yang munkig saja bisa melukai kamu ketika jendela pecah.

 

4. Hindari elektronik yang terhubung ke listrik

undefined

Petir bisa saja ikut serta saat badai terjadi, hal itu lah yang membuat kamu harus mencabut perangkat elektronik yang terhubung ke listrik saat badai datang. Menurut Department of Homeland Security, sambaran petir di dekat tiang listrik setempat bisa menyebabkan lonjakan listrik melalui saluran listrik, lho. Jadi pastikan elektronik yang kamu pakai tidak terhubung ke stop kontak ya.

 

Meskipun sebenarnya lonjakan listrik jarang terjadi, tidak ada salahnya jika kamu tetap berhati-hati. Terutama pada elektronik berkabel seperti mixer, panggangan roti, komputer, blender, dan lainnya. Bisa-bisa kamu ikut tersambar petir jika menggunakan alat-alat tersebut ketika sedang badai.

5. Sediakan persiapan pribadi

undefined

Badai yang dahsyat mungkin saja membuat kamu tidak bisa ke luar rumah sama sekali, sebab itulah kamu juga perlu mempersiapkan persediaan untuk bekal bertahan di dalam rumah. Selain makanan dan obat-obatan pribadi, hal lain yang wajib kamu siapkan adalah lilin, korek api, dan power bank.

 

Sebuah hujan deras yang disertai angin kencang menjadi salah satu alasan untuk PLN menon-aktifkan layanan listrik di wilayah tertentu, oleh karena itu penting untuk kamu menyediakan lilin sebagai sumber penerangan serta power bank untuk mengisi daya ponsel jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu.

 

6. Pantau perkembangan cuaca

undefined

Selagi menunggu badai yang sedang berlangsung, kamu bisa memantau keadaan cuaca untuk melihat keadaan di sekitar kamu seperti, apakah badai sudah semakin mereda atau malah semakin berbahaya? Lewat informasi tersebut kamu bisa lebih mengantisipasi dan bersiap jika keadaan memburuk ketika sedang badai.

 

Kamu bisa memantau perkembangan cuaca dengan aplikasi yang ada pada ponsel kamu, atau melihat berita di internet dan media sosial. Semoga dengan mengetahui keadaan cuaca terkini, kamu bisa meminimalisir kerusakan dan meningkatkan potensi keselamatan kamu dan orang-orang di sekitar kamu.

 

7. Pastikan keadaan aman sebelum ke luar

undefined

Hal terakhir yang wajib kamu lakuan yaitu memastikan keadaan di luar tempat kamu berada. Aplikasi cuaca pada ponsel kamu juga berperan penting untuk mengetahui keamanan wilayah kamu, lho. Jika kamu rasa badai sudah selesai dan cuaca diperkirakan akan kembali cerah, maka segera lah cek keadaan sekitar rumah kamu untuk memastikan bahwa semua sudah aman.

 

Kamu juga bisa mengetahui keadaan sekitar melalui media sosial karena akun Twitter resmi milik BMKG (@infoBMKG) selalu rutin update tentang kondisi terkini cuaca yang ada di Indonesia. Tetapi meskipun sudah diberitakan aman, kamu tetap harus memastikan keadaan sekitar kamu sendiri untuk keselamatan.

 

Beberapa tips untuk menghadapi banjir, semoga tips menghadapi hujan badai di atas dapat membantu kamu untuk mengamankan diri dari hal-hal buruk yang mungkin saja terjadi ketika badai berlangsung. Tidak ada salahnya untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk demi keselamatan kamu.

 

Ingat untuk selalu jaga kesehatan di musim penghujan, dan jangan lupa untuk menjalani pola hidup yang sehat supaya kamu tidak mudah terjerat sakit di musim pancaroba. Selamat beraktivitas dan semoga kamu selalu terlindungi dari badai di musim penghujan!

 

Baca Juga

Makanan Sehat yang Dibuat Saat Musim Hujan

 

Topik Terkait

loading