Tips Membuat Media Planning Sukses di Era Digital

Media planning adalah suatu proses dalam perencanaan pemasaran di mana seorang marketer merancang strategi untuk menempatkan suatu iklan di media yang paling efektif untuk menjangkau target audiens mereka. Oleh karena itu media planning dibuat untuk menyesuaikan target audiens dengan media yang paling efektif untuk menjangkau mereka.

Tujuan dari media planning sendiri adalah untuk memaksimalkan efektivitas dengan mengoptimalkan pengeluaran biaya pada iklan yang paling efektif. Jadi dengan media planning dapat dipastikan bahwa kamu tidak akan membuang uang untuk suatu iklan yang sia-sia.

Merencanakan media planning dengan benar dapat membantu kamu memilih media yang tepat untuk digunakan dalam campaign yang akan berlangsung serta memaksimalkan efektivitas pengeluaran biaya pada iklan yang paling efektif. Berikut ini adalah tips untuk kamu ketika membuat media planning, catat ya!

Menentukan tujuan pemasaran adalah langkah awal yang penting dalam merencanakan media planning yang efektif. Tujuan pemasaran harus spesifik, terukur, realistis, dan relevan dengan bisnis yang hendak dipromosikan. Jika kamu memiliki tujuan yang jelas, maka akan lebih mudah bagi kamu untuk memilih media untuk berpromosi.

Contoh tujuan pemasaran yang spesifik dan terukur dapat berupa meningkatkan jumlah penjualan produk atau meningkatkan brand awareness di kalangan target audiens. Dalam menentukan tujuan pemasaran, pastikan juga untuk mempertimbangkan batasan anggaran dan waktu yang tersedia untuk campaign ya! 

Mengenali target audiens berarti memahami siapa mereka, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana cara terbaik untuk berkomunikasi dengan mereka. Tanpa memahami siapa target audiens yang dituju, maka akan sulit bagi kamu untuk memilih media yang tepat untuk digunakan dalam suatu campaign.

Ada banyak cara yang bisa kamu coba untuk lebih mengenal target audiens kamu, salah satunya adalah menganalisis data yang ada seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan minat mereka. Hal lain seperti riset pasar juga bisa kamu lakukan untuk lebih memahami tentang perilaku online para target audiens.

Tips berikutnya adalah memilih media yang sesuai dengan tujuan dan target audiens kamu dengan tepat. Ada banyak media yang tersedia, mulai dari media tradisional seperti televisi, radio, dan koran hingga media digital seperti display ads, iklan video, dan media sosial.

Contohnya jika target audiens yang dituju adalah remaja, media sosial seperti Instagram dan TikTok mungkin menjadi pilihan yang tepat karena mereka cenderung lebih aktif di platform tersebut. Namun, jika target audiens kamu adalah orang dewasa yang lebih tua, iklan di Facebook mungkin lebih efektif. Kamu juga harus menyesuaikan jenis iklan dan anggaran yang kamu miliki supaya tidak over budget nantinya.

Baca Juga

Strategi Bisnis Mixue Menguasai Pasar Dunia

Mengulik Strategi Branding Grup K-Pop NewJeans yang Populer

Jika kamu ingin menarik perhatian audiens, pastikan pesan yang kamu buat mudah dipahami dan relevan dengan tujuan kamu. Kamu bisa menyampaikan pesan dengan cara yang kreatif menggunakan gambar atau video untuk memperkuat pesan kamu dan diingat oleh audiens.

Kamu juga harus menyesuaikan gaya bahasa yang kamu pilih dengan image brand yang hendak dipromosikan. Selain itu setiap platform atau media memiliki gaya tersendiri, jadi kamu juga harus merangkainya sehingga cocok dengan gaya platform dan brand ya!

Menggunakan kreativitas dapat membantu kamu membuat campaign pemasaran yang lebih menarik dan berbeda dari kompetitor. Cobalah hal-hal baru seperti membuat konten yang interaktif atau menggabungkan media tradisional dan digital untuk menciptakan experience yang lebih unik.

Kamu juga bisa bekerja sama dengan influencer yang memiliki image yang cocok dengan brand yang sedang kamu garap. Bekerja sama dengan influencer dapat meningkatkan presentase kesuksesan campaign yang sedang kamu jalani serta menambah awareness di kalangan followers sang influencer.

Tips berikutnya adalah membuat jadwal campaign karena jika kamu memiliki jadwal yang tepat maka kamu bisa mengetahui apakah campaign yang kamu jalani sudah tepat kepada audiens atau belum. Kamu juga harus membuat jadwal yang realistis dan sesuai dengan tujuan promosi kamu ya.'

Contohnya jika kamu ingin mempromosikan pakaian muslim maka akan lebih efektif jika kamu berpromosi di bulan ramadhan. Jam penayangan konten juga harus kamu perhatikan, misalnya target audiens kamu adalah para pekerja kantoran, maka pukul 6-7 malam adalah waktu yang pas sementara jika target kamu adalah para ibu rumah tangga, mungkin pukul 3 sore bisa lebih efektif.

Setelah membuat media planning yang sesuai, hal terakhir yang perlu kamu lakukan adalah menganalisis keberlangsungan campaign yang sedang kamu jalani. Jika kamu menganalisis campaign, kamu dapat menegetahui apakah campaign tersebut berhasil mencapai tujuan atau tidak.

Gunakanlah matriks yang sesuai dengan tujuan pemasaran kamu di awal pembuatan media planning, kamu juga dapat menggunakan platform analitik seperti Google Analytics untuk melacak kinerja campaign. Dengan begitu maka kamu dapat mengetahui apa yang menjadi kekurangan dan dapat memperbaikinya di campaign yang akan medatang.

Setelah membaca beberapa informasi di atas, tentu kamu jadi mengetahui seberapa pentingnya media planning di dunia pemasaran bukan? Jika kamu melakukan media planning dengan tepat maka campaign yang sedang kamu jalani bisa lebih tertata dan sukses.

Selain melakukan media planning yang cermat dan teliti, kamu juga harus mengikuti perkembangan tren dan teknologi terbaru untuk mencapai hasil yang optimal. Kamu bisa kunjungi blog.higo.id untuk memuat artikel tentang trend teknologi dan tips dalam berbisnis lainnya yang dapat membantu kamu beradaptasi di era digital.

Baca Juga

5 Tren Influencer Marketing di 2023 yang Wajib Brand Pahami

5 Strategi Pemasaran Produk yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan