Seberapa Efektif Iklan OOH di Tengah Gempuran Sosial Media

Apakah OOH masih efektif?

894 views

Seberapa Efektif Iklan OOH di Tengah Gempuran Sosial Media

Out-of-Home (OOH) advertising atau iklan diluar rumah masih memegang peran yang penting dalam dunia periklanan meskipun tengah diterpa oleh gempuran sosial media. Meski banyak orang lebih sering menghabiskan waktu mereka di dunia digital, OOH advertising atau iklan luar ruangan tetap memiliki beberapa keunggulan dan keefektifan yang tak terbantahkan.

Penelitian yang dilakukan oleh OAAA, 90 persen pejalan kaki di Amerika Serikat melihat iklan luar ruangan OOH saat mereka berjalan ke tempat tujuan. Studi yang dilakukan oleh Nielsen juga menemukan tingkat keterlibatan yang tinggi antara audiens dengan OOH hingga 81 persen.

Penjelasan tentang OOH

Iklan Out of Home (OOH) adalah jenis iklan yang ditempatkan di luar rumah, seperti billboard, poster, spanduk, layar digital, dan papan iklan lainnya. Tujuannya adalah untuk mencapai audiens yang berada di luar rumah, seperti saat mereka sedang berpergian, bekerja, atau berkumpul dengan teman-teman.

OOH memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis iklan lainnya. Pertama, iklan OOH memiliki tingkat kesadaran yang tinggi karena mereka sering ditempatkan di lokasi yang strategis dan mudah terlihat. Kedua, iklan OOH memiliki tingkat efektivitas yang tinggi karena mereka memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perilaku konsumen dengan cara yang tidak terlalu mengganggu.

Seberapa efektif iklan OOH

Mengutip dari CEO OAAA, Nancy Fletcher melakukan penelitian dan mengungkapkan konsumen berinteraksi dengan OOH pada tingkat yang tinggi. Terbukti bahwa 66% pengguna ponsel melakukan beberapa jenis tindakan, seperti melakukan beberapa tindakan di perangkat mereka setelah melihat OOH.

Lebih dari 40% menelusuri merek yang mereka lihat di OOH melalui online, Bahkan 20% dari mereka yang melihat iklan OOH langsung mengunjungi bisnis yang diiklankan. Menariknya lagi 74% yang mengunjungi bisnis setelah melihat iklan OOH melakukan pembelian.

Data lainnya juga menunjukkan bahwa orang dewasa yang berusia 16 - 34 tahun adalah mereka yang paling banyak terlibat dengan iklan OOH. Stephen Freitas, kepala pemasaran OAAA mengatakan, konsumen yang berusia muda dan memiliki daya beli tinggi paling tertarik memperhatikan OOH. Sehingga industri OOH melihat adanya pertumbuhan yang luar biasanya di sektor teknologi.

Hal tersebut tak heran karena keunggulan utama dari OOH advertising adalah visibilitas. Iklan OOH mudah dilihat oleh siapa saja yang berada di lokasi tersebut, tidak peduli apakah mereka sedang mencari atau tidak. Hal ini membuat iklan ini lebih efektif dalam membangun brand awareness dan meningkatkan kesadaran mereka tentang produk atau layanan Anda.

OOH advertising juga menawarkan fleksibilitas lokasi. Iklan dapat ditempatkan di berbagai lokasi, seperti di jalan raya, stasiun, atau bandara. Ini memungkinkan kamu untuk mencapai audiens yang lebih luas dan memastikan bahwa iklan kamu dilihat oleh orang-orang yang berada di lokasi tersebut.

Di samping itu, iklan OOH juga memiliki impact yang lebih besar daripada iklan digital. Karena mereka ditempatkan di lingkungan nyata, iklan ini memiliki dampak yang lebih besar pada audiens dan membuat mereka lebih memahami produk atau layanan yang ditawarkan.

Brand yang berhasil melakukan iklan dengan OOH

Berikut adalah beberapa brand yang berhasil melakukan iklan dengan Out of Home (OOH):

Coca-Cola: Coca-Cola sering menggunakan iklan OOH untuk mempromosikan minuman mereka, seperti billboard dan spanduk di jalan-jalan dan stasiun-stasiun transportasi publik.
McDonald's: McDonald's menggunakan iklan OOH untuk mempromosikan menu baru dan memperkenalkan konsep restoran mereka.
Nike: Nike menggunakan iklan OOH untuk mempromosikan produk-produk olahraga mereka, seperti billboard dan spanduk di lokasi-lokasi olahraga.
Pepsi: Pepsi menggunakan iklan OOH untuk mempromosikan minuman mereka, seperti billboard dan spanduk di jalan-jalan dan stasiun-stasiun transportasi publik.
Apple: Apple menggunakan iklan OOH untuk mempromosikan produk-produk teknologi mereka, seperti billboard dan spanduk di lokasi-lokasi teknologi.
Samsung: Samsung menggunakan iklan OOH untuk mempromosikan produk-produk teknologi mereka, seperti billboard dan spanduk di lokasi-lokasi teknologi.
Adidas: Adidas menggunakan iklan OOH untuk mempromosikan produk-produk olahraga mereka, seperti billboard dan spanduk di lokasi-lokasi olahraga.
Red Bull: Red Bull menggunakan iklan OOH untuk mempromosikan minumannya yang memiliki kafein, seperti billboard dan spanduk di lokasi-lokasi aktivitas.

Beberapa brand di atas berhasil melakukan iklan dengan OOH. Ini hanya beberapa contoh brand yang berhasil melakukan iklan dengan OOH dan bisa menjadi referensi untuk brand lainnya.

Sebagai perusahaan WiFi Technology yang sudah bekerjasama dengan banyak lokasi publik transportasi seperti Transjakarta dan MRT, HIGO mampu membantu brand untuk melakukan branding di lokasi WiFi publik untuk meningkatkan brand awareness. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya.