Cara Melakukan Brand Positioning Agar Unggul dari Kompetitor
Pahami dan temukan brand positioningmu!
Saat ingin membeli minuman mineral, kira-kira siapa brand yang terlintas di benak kamu? Begitu mudahnya konsumen untuk memilih menjadi bukti bahwa sebuah brand telah berhasil melakukan brand positioning.
Istilah brand positioning bukanlah konsep baru di dunia marketing. Konsep ini menjadi landasan agar brand mampu menciptakan unique selling point agar dapat lebih unggul dari kompetitor.
Namun bagi brand baru, melakukan brand positioning bukanlah perkara yang mudah. Butuh pemahaman produk yang mendalam serta strategi yang tepat. Agar bisa melakukannya, kamu perlu memahami konsep dari brand positiongin secara jelas dan belajar dari brand besar yang telah berhasil melakukannya.
Apa itu brand positioning?
Brand positioning adalah proses yang dilakukan untuk memposisikan brand berada di benak target audiensnya. Meski terdengar sederhana, namun proses yang dilakukan agar brand memiliki posisi yang jelas tidaklah sampai memilih tagline atau logo menarik, tapi rangkaian pemasaran yang dilakukan secara konsisten dan persisten.
Tujuan dari brand positioning tentu agar brand mampu menguasai pasar dikarenakan produk, atau layanan yang diberikan lebih unggul dari kompetitor. Sehingga akan terbentuklah kesan unik yang berkesan di pikiran para target audien yang ingin diraih.
Sebuah brand dikatakan berhasil melakukan brand awareness ketika mereka mampu menjawab tiga pertanyaan berikut ini.
- Apa yang unggul dari produk kamu?
- Apa yang tidak bisa dikalahkan dari produkmu?
- Apa yang diinginkan konsumen?
Belajar Brand Positioning dari Jiniso
Dikenal sebagai brand jeans lokal yang semakin populer berkat kolaborasinya dengan influencer dan marketplace terbesar di Indonesia, Jiniso berhasil menjual ribuan jeans setiap harinya lewat brand positioning yang kuat.
Jiniso melakukan banyak strategi marketing dengan pesan yang jelas hingga membuatnya terkenal dengan produk jeans yang murah, tapi tetap trandy dan fancy untuk digunakan. Kemahiran Jiniso dalam menonjolkan unique selling point ini tidak lepas dari pehamanan mereka tentang apa yang dibutuhkan oleh target audiensnya.
Setelah memahami karakteristik dari target audiens, Jiniso membuat brand voice yang memang relate dengan audiensnya. Brand voice sendiri adalah cara brand dalam melakukan komunikasi dengan para audiensnya. Brand voice ini akan terlihat dari setiap konten dan campaigan yang mereka buat. Tak heran campaign Jiniso bersama Fuji yang dilakukan live di TikTok dan kurang dari 1 jam berhasil mendapatkan 600 juta rupiah. Keren!
Strategi Menemukan Brand Positioning
Jika kamu masih kesulitan untuk menjawab tiga pertanyaan di atas, atau masih ragu untuk melakukannya, beberapa strategi di bawah ini bisa coba kamu terapkan secara perlahan.
1. Menilai posisi brand kamu saat ini
Mulailah dengan menilai posisi brand kamu saat ini. Apakah secara pasar brand kamu sudah mencapai posisi teratas atau masih di bawah. Saat kamu mengetahui posisi brand kamu sekarang, kamu bisa menilai apa yang kurang dari strategi yang kamu lakukan selama ini.
Bisa jadi kamu menargetkan audiens yang kurang tepat, sehingga perlu merubah brand voice yang selama ini kamu lakukan. Sehingga lakukanlah analisa yang mendalam tentang posisi brand kamu di pasar.
2. Identifikasi dan riset kompetitor
Langkah ini akan membantu kamu mengetahui seberapa mirip usahamu dengan kompetitor. Apakah kamu menargetkan audiens yang sama, memiliki brand voice yang sama, hingga melakukan strategi marketing yang sama.
Jika jawabannya ya, kamu perlu berpikir lebih kreatif agar produk kamu lebih menonjol dari kompetitor. Jangan ragu untuk mencoba hal yang baru selama itu adalah solusi yang dibutuhkan oleh target audiens kamu.
3. Bandingkan posisimu dengan kompetitor
Lihat seberapa unggul kamu dari kompetitor. Apa yang bisa kamu berikan dan kompetitor tidak miliki. Segera cari jawabannya jika kamu belum menemukannya! Saat kamu sudah mengetahuinya gunakan kelebihan tersebut sebagai materi dalam membuat konten pemasaran.
4. Tentukan keunikan usahamu
Keunggulan yang kamu miliki akan menjadi uniqe selling point yang membedakan kamu dengan kompetitor. Sehingga brand kamu akan lebih mudah untuk dikenali dan berada di benak audiens.
Setelah memahami apa itu brand positioning, kamu bisa coba untuk menjawab ketiga pertanyaan di atas untuk menemukan unique selling points agar brand yang kamu ciptakan dapat lebih unggul dari kompetitor.
Jika kamu sudah menemukan brand positiong dan ingin menjangkau target audiens yang lebih luas, kamu bisa menggunakan WiFi Advertising untuk melakukannya. Hubungi info@higo.id untuk informasi selengkapnya.
Baca Juga
Memahami Gen Z Sebagai Konsumen Terbesar di Dunia F&B
5 Strategi Brand Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
5 Tipe Email Marketing yang Buat Bisnis Dicintai Pelanggan
Setelah berhasil menjawab ketiga pertanyaan dia atas, brand tersebut akan mampu mengetahui unique selling point yang tidak dimiliki kompetitor.