5 Tipe Email Marketing yang Buat Bisnis Dicintai Pelanggan

Biar bisnis jadi top of mind pelanggan!

450 Views

5 Tipe Email Marketing yang Buat Bisnis Dicintai Pelanggan

Kemajuan teknologi tak dipungkiri menciptakan banyak platform baru untuk menjangkau audiens lebih banyak, tapi kamu tidak bisa menutup mata bahwa keberadaan email tetap jadi media marketing yang efektif untuk membuat komunikasi terasa lebih personal dengan audiens.

Sebagai pemilik bisnis kamu perlu tahu ada beberapa email yang bisa dibuat untuk menarik perhatian audiens. Hal ini karena audiens yang kritis akan mudah unsubscribe email yang dikirim, ketika merasa konten yang kamu berikan tidaklah relevan dengan dirinya.

Sebagai platform pembuatan email marketing, Benchmark mengungkapkan bahwa ada lima tipe email yang bisa dibuat oleh sebuah brand. Kelimanya memiliki fungsi masing-masing yang dapat disesuaikan dengan tujuan dari bisnis kamu.

1. Welcome Email

Welcome email yang masuk ke dalam inbox customer menjadi penanda bahwa orang tersebut sudah tertarik dengan brand yang kamu miliki. Perasaan tertarik ini jangan kamu abaikan begitu saja. Kamu perlu membuat welcome email yang menyenangkan dan buat mereka merasa memiliki keuntungan saat memutuskan untuk subscribe brand milikmu.

Agar kamu bisa membuat welcome email yang menarik dan membuat brand milikmu berada di top of mind customer, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti dalam pembuatan welcome email.

1. Uraikan dengan singkat dan jelas tentang personality dari brand milikmu.
2. Rayakan kehadiran subscriber baru lewat pesan singkat yang dituangkan dalam email.
3. Berikan mereka spesial diskon sebagai wujud apresiasi.
4. Di bagian penutup, cobalah menjabarkan berbagai produk atau jasa yang populer dari brand kamu.

2. Newsletters

Newsletters menjadi tipe email yang mampu membangun kesadaran dan loyalitas konsumen terhadap sebuah brand. Newletters bahkan sering digunakan oleh tim pemasaran untuk meningkatkan keterlibatan audiens dengan brand.

Newsletters yang berhasil bukanlah newsletters yang dikirim setiap hari tapi di bulan berikutnya berhenti, tapi newsletters yang akan berhasil tentunya harus dilakukan secara konsisten. Kamu bisa mengirimkan buletin mingguan atau bulanan untuk memberikan ringkasan dari konten terbaru seputar tentang promosi, penawaran spesial, atau mungkin acara terbaru.

3. Content Marketing Email

Content marketing email adalah konten yang diarahkan dengan tujuan mendidik pelanggan tentang nilai dari brand yang kamu miliki. Alih-alih memaksa mereka untuk membeli atau menggunakannya produk yang kamu ciptakan, tipe email ini adalah memberikan edukasi.

Sebagai contoh, jika kamu adalah brand fashion kamu bisa memberikan update terbaru perkembangan fashion, lengkap dengan ootd yang bisa dilakukan oleh para pembaca. Meski terlihat sederhana, tapi cara ini bagus untuk membangun kedekatan dan menjalin hubungan jangka panjang dengan para pelanggan.

4. Lead Nurturing Email

Bagi sebagian orang yang tidak bergelut di dunia marketing, istilah lead nurturing email rasanya menjadi hal yang baru didengar. Intinya secara sederhana lead nurturing emails adalah sebuah tahapan dimana brand lewat email marketing harus menarik perhatian calon pembeli hingga nantinya menjadi pelanggan.

Calon pembeli atau lead ini didapatkan dari database yang biasanya sudah dimiliki oleh setiap brand. Sebelum membuat lead nurturing emails ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Langkah pertama tentunya dengan melakukan segmentasi lead. Semakin tersegmen lead yang akan digunakan sebagai penerima email, maka akan semakin mudah untuk memberikan informasi yang mereka butuhkan.

Selanjutnya buatlah personalisasi email agar terasa lebih relevan. Misalnya kamu memberikan rekomendasi produk dari seri terbaru dari produk yang pernah dibeli dengan penawaran spesial atau hal menarik lainnya.

5. Feedback Email

Sebuah brand akan lebih baik saat mereka tahu feedback yang diberikan dari para pelanggannya. Keberadaan feedback email akan memudahkan kamu untuk mengumpulkan pendapat dari para pelanggan yang bisa dijadikan insight agar mengetahui apa yang perlu ditingkatkan.

Namun ada tantangan yang sering dihadapi saat brand mengirimkan feedback emails, yaitu ketersediaan pelanggan melakukannya. Tidak semua pelanggan bersedia untuk mengisi survey, untuk itu kamu bisa berikan benefit berupa diskon atau voucher promo bagi setiap pelanggan yang bersedia untuk melakukannya.

Kelima tipe email marketing ini akan sangat membantu kamu dalam menarik perhatian pelanggan. Mulailah dengan melakukan welcome email dan lanjutkan dengan tipe email lainnya. Semoga dengan konsisten melakukannya, brand kamu akan dicintai para pelanggan.

Bagi kamu pemilik bisnis yang merasa kesulitan untuk melakukan email marketing, jangan ragu untuk menghubungi kami dan biarkan kami melakukannya untuk kamu.