Business Tips

27 10 2021

Pahami Keinginan Konsumen dengan Personalized Marketing

Paham isi kepala konsumen dengan personalized marketing

377 Views

Pahami Keinginan Konsumen dengan Personalized Marketing

Pernah merasa bingung kenapa bisa mendapat notifikasi atau iklan sebuah produk, padahal produk tersebut baru aja kepikiran untuk dibeli? Tenang, jangan khawatir dulu! Hal itu bisa terjadi bukan karena ponsel kamu sedang disadap ya, tapi perusahaan tersebut sedang melakukan personalized marketing.

 

Mengembangkan strategi personalized marketing tentu membutuhkan usaha. Hal ini karena tujuan utama dari personalized marketing tentunya membuat setiap audiens merasa pesan yang terkirim lewat notifikasi atau iklan hanya ditujukan untuk mereka. Lantas apa sebenarnya penjelasan dari personalized marketing?

Penjelasan personalized marketing

undefined

Mengutip dari Mailchimp, personalized marketing adalah tentang bagaimana perusahaan mampu menjangkau audiens yang tepat, dengan pesan yang tepat, di momen yang tepat, dan dengan saran yang tepat. Artinya setiap audiens yang mendapatkan notifikasi atau iklan tersebut adalah mereka yang memiliki potensi besar untuk melakukan pembelian. 

 

Proses mengenal audiens untuk membuat strategi personalized marketing membutuhkan waktu dan usaha yang panjang. Perlu dilakukan research yang mendalam untuk mendapat informasi yang detail untuk mendapatkan data yang akurat. Tidak hanya informasi tentang email aktif, nomor telepon, gender, domisili, tapi juga interest, behaviour, referensi tempat belanja, history pembelian, dan lainnya.

 

Baca Juga
Cara Meraih Brand Equity Lewat Kepercayaan Konsumen

Manfaat personalized marketing

undefined

Proses personalized marketing memang panjang, tapi hasil yang didapat akan sebanding dengan kerja keras yang dilakukan. Terbukti lebih dari 70% pembeli merespon iklan jika iklan tersebut disesuaikan dengan minat mereka. Agar lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat dari penerapan personalized marketing.

1. Pengalaman konsumen yang lebih puas

Semakin kita merasa seseorang memahami kebutuhan kita, kita lebih cenderung untuk mempercayai mereka untuk bisa menyelesaikan masalah kita. Hal seperti itulah yang ingin diciptakan sebuah brand lewat penerapan personalized marketing.

 

Saat kamu mengirimkan sebuah pengalaman yang personal ke konsumen lewat iklan atau notifikasi, artinya kamu menceritakan bahwa brand yang kamu miliki memahami apa yang menjadi masalah mereka.

 

Proses pemahaman inilah yang akhirnya membangun hubungan antara audiens dan sebuah brand. Hubungan yang terjadi menjadi tanda bahwa audiens mulai belajar untuk mempercayai apa yang brand kamu rekomendasikan untuk mereka. 

2. Menaikkan loyalitas konsumen

Personalized marketing yang dilakukan dengan benar akan menghasilkan loyalitas konsumen yang tinggi. Hal ini terbukti dari laporan yang dilakukan oleh Segment menemukan, lebih dari 40 persen konsumen mengatakan mereka akan menjadi pelanggan tetap pada perusahaan yang menerapkan personalized marketing.

3. Keuntungan yang lebih baik dalam investasi pemasaran

Personalized marketing lebih efektif dalam hal anggaran ketimbangan pemasaran secara tradisional. Ini karena personalized marketing mampu menggiring audiens untuk lebih lama melihat iklan yang disajikan.

 

Laporan yang dikeluarkan oleh Segment, dimana 50 persen dari pengisi survei mengungkapkan, mereka membeli secara impulsif barang yang direkomendasikan oleh perusahaan atau brand yang sudah mereka percayai. Di penjelasan lainnya di dalam laporan yang sama menemukan, 80 pesen responden merasa bahagia membeli barang dari personalized marketing yang didapatkan.

 

Melihat begitu efektifnya personalized marketing bagi konsumen, penting rasanya bagi setiap perusahaan menerapkannya agar mampu menyampaikan pesan yang tepat kepada seluruh audiens.

 

Namun pada kenyataannya, mendapakan informasi yang tepat tentang audiens tidaklah mudah. Perlu tim yang berpengalaman untuk mampu mengumpulkan informasi serta mengolahnya, namun tetap menghargai privasi audiens dengan benar. 

 

Sebagai WiFi Marketing dan WiFi Advertising, HIGO mampu membantu para pemilik cafe untuk mengenal audiens mereka dengan tepat lewat pemanfaatkan fasilitas WiFi yang dimiliki. Bagi brand yang membutuhkan platform lain agar dapat menyasar target audiens yang tepat, HIGO mampu memastikan bahwa iklan yang ditayangkan dilihat oleh audiens yang memiliki kriteria yang diinginkan oleh brand. Kamu bisa hubungi HIGO untuk mendapatkan informasi lainnya tentang WiFi Marketing dn WiFi Advertising.

 

Baca Juga
Cara Jitu Memikat Hati Konsumen dengan FOMO Marketing
Perbedaan Brand Awareness dan Brand Recognation di Dunia Marketing

 

Topik Terkait

loading