5 Tren Marketing yang Wajib Diterapkan di 2023
Beberapa tren ini bisa kamu coba
Pada kenyataannya, setiap konsumen mulai kritis dan peduli dengan barang yang mereka beli. Mereka akan mencari informasi dari berbagai sumber sebelum memutuskan untuk membeli. Hal tersebut diperkuat dari hasil survei yang melibatkan 1000 responden dari seluruh kota di Indonesia, 75% konsumen Indonesia akan melakukan riset sebelum memutuskan untuk membeli.
Sehingga penting bagi brand untuk melakukan adaptasi dan menyusun strategi marketing terbaru di 2023 agar efektif dan memiliki dampak dalam faktor penjualan. Mengutip dari Digital Marketing Institute, ada beberapa tren marketing di 2023 yang wajib untuk dicoba. Berikut rekomendasinya untuk kamu.
Baca Juga
Cara Melakukan Brand Positioning Agar Unggul dari Kompetitor
1. Sosial media dan tren influencer marketing
Nyatanya tren media sosial mengalami perubahan yang cukup signifikan di 2023. Setiap brand harus melakukan improvisasi untuk tetap bisa menjangkau konsumen dengan cara yang tepat dan efisien.
1. TikTok masih menjadi media sosial yang mendominasi
Laporan yang dikeluarkan oleh Business of Apps, ada 1.8 juta pengguna aktif di TikTok. Dimana TikTok tidak hanya fokus pada penikmat konten dan para creator, tapi juga platform ini terus berinovasi untuk fokus pada bisnis dengan meningkatkan opsi penargetan untuk iklan. Dimana nantinya akan menjadikannya sebagai platform yang besar dan lebih baik lagi di 2023.
2. Desentralisasi sosial media untuk menciptakan super app
Para pengguna media sosial ingin memiliki kendali lebih atas konten serta data mereka. Selain itu tren yang berkembang adalah para konsumen memiliki kesadaran terhadap produk dengan baik, brand perlu membuat konten yang dapat menjangkau keingingan konsumen sebagai pengguna media sosial juga.
2. Tren B2B Marketing
Pemasaran B2B selalu terlihat monoton dan kaku, padahal diantara target audiens mereka tetaplah generasi milenial. Di 2023, tren B2B marketing sudah mulai banyak bergeser, jadi yang sebelumnya begitu kaku, mulai sedikit beralih ke nada yang menarik, menyenangkan, dan tanpa paksaan.
1. Video
Menurut penelitian Wyzowl yang dilakukan menemukan, 86 persen bisnis menggunakan video sebagai alat pemasaran, dan 92 persen menghargainya sebagai bagian penting dari strategi mereka. Intinya video memiliki peran yang penting bagi pemasaran konten B2B marketing.
Bahkan bagi perusahaan B2B, video memainkan peran yang sangat penting dalam siklus penjualan dan pemasaran. Khususnya bagi di platform LinkedIn, karena video menjadi lebih populer untuk menawarkan cara bisnis terhubung agar bisa memengaruhi pelanggan.
2. Budayakan tim untuk menggunakan media sosial
Media sosial memiliki peran yang efektif bagi bisnis dan tim penjualan untuk saling terhubung dengan pelanggan. Mulailah budayakan tim internal untuk menggunakan media sosial untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen.
Hal ini terutama berlaku untuk perusahaan B2B yang memiliki siklus penjualan lebih lama. Perusahaan B2B begitu mengandalkan saluran digital untuk memberikan informasi yang begitu relevan dan dibutuhkan oleh calon klien.
3. Tren Content Marketing
The Content Marketing Institute menemukan 78 persen pemasaran memiliki pendekatan strategis untuk bisa mengelola konten. Sehingga ada beberapa tren yang perlu bisnis lakukan untuk bisa menciptakan marketing yang tepat.
1. Gunakan konten untuk mendorong koneksi
Tidak hanya cukup untuk mengedukasi, di 2023 bisnis harus menggunakan konten untuk membuat koneksi dan membangun komunitas. Cara ini akan membuat konsumen lebih tertarik dengan etos yang dibangun oleh perusahaan dan menciptakan kedekatan secara personal.
2. Buat program dukungan untuk para content creator
Di 2023, banyak content creator yang ingin tumbuh. Mereka tidak hanya ingin membuat konten untuk brand lalu berlalu begitu saja. Mereka butuh dukungan yang lebih, untuk membuat setiap konten mereka dapat terlihat di tengah banyaknya kebisingan konten baru yang selalu muncul.
Bagi para pembuat konten, ini bukan hanya soal uang. Penelitian yang dilakukan oleh Deloitte, ada beberapa aspek yang diinginkan oleh para content creator dalam memilih brand untuk bekerjasama.
4. Tren Otomasi Pemasaran
Banyak perusahaan mulai memahami pentingnya data untuk melakukan otomasi pemasaran. Otomasi ini akan sangat membantu bisnis dalam melakukan pemasaran secara berulang dan dengan skala yang besar.
1. Pergeseran pemasaran ke antisipasi
Pergeseran pola pikir dari pemasaran yang berbasis teknis ke pamasaran antisipasi. Hal ini dilakukan agar para marketer dapat mengantisipasi apa yang diinginkan pelanggan, sehingga bisa memasukkannya ke dalam proses otomasi.
Pola pikir yang mulai banyak diterapkan ini, tentunya akan membuat segalanya lebih efisien dan juga memungkinkan terjadinya personalisasi. Seperti yang dilakukan oleh iklan Google, Facebook, hingga WiFi Advertising seperti HIGO.
5. Tren Martech 2023
Teknologi pemasaran atau Martech, digunakan untuk membuat, menjalankan, mengelola, dan mengukur kinerja konten baik itu online atau offline. Cara ini dilakukan agar pemasaran berjalan secara efektif untuk bisa mengimplementasikannya secara omnichannel.
1. CRO tidak lagi tentang eksperimen
Memiliki tingkat konversi secara online dengan performa yang tinggi tentu jadi impian semua bisnis. Namun, untuk bisa mencapainya, bisnis perlu melakukan banyak lalu activation untuk bisa mendapatkan lebih banyak pendapatan.
Banyak perusahaan terus bereksperimen dengan melakukan banyak metode pengujian untuk bisa mengoptimalkan tingkat konversi. Namun yang perlu bisnis perhatikan adalah bukan tentang mengejar hasil, tapi proses interaksi yang terjalin untuk bisa meningkatkan hubungan yang lebih dekat konsumen.
Di 2023 ada banyak hal menarik yang bisa dieksplor oleh para marketer serta tantangan baru yang harus bisa ditaklukkan. Marketer juga perlu berhati-hati dalam melibatkan audiens atau konsumen, karena pemasaran tidak hanya tentang mengedukasi produk, tapi juga bisa memberi pengaruh.
Beberapa tren marketing di atas bisa menjadi insight yang powerful untuk dicoba di tahun 2023. Pemilihan media yang tepat untuk menjangkau lebih banyak audiens atau target konsumen juga perlu diperhatikan.
Tak hanya kehadiran media sosial yang menjadi aplikasi super bagi proses pemasaran, tapi keberadaan WiFi Advertising menjadi alternatif yang begitu menarik untuk dicoba agar proses pemasaran bisa menjangkau audiens dengan tepat sasaran. Hubungi kami untuk mengetahui hal menarik yang bisa dilakukan dengan melakukan pemasaran melalui WiFi Advertising.
Baca Juga
Tren Programmatic Ads yang Wajib Brand Coba di 2023
Tips Membuat Iklan Luar Ruangan yang Menarik Perhatian Audiens