Tips Membuat Iklan Luar Ruang yang Menarik Perhatian Audiens

Seperti namanya, iklan luar ruang adalah jenis iklan yang ditempatkan di luar ruangan. Ada beberapa jenis iklan luar ruang yang biasanya digunakan sebagai media beriklan, diantaranya adalah billboard, spanduk, transit ads, videotron, neon box, dan banner.

 

Jika kamu ingin beriklan menggunakan media luar ruangan, hal yang perlu kamu perhatikan adalah lokasi di mana kamu akan menempatkan iklan tersebut. Alasannya adalah karena lokasi yang strategis dengan mobilitas yang tinggi, dapat membuat iklan kamu memungkinkan untuk dilihat oleh lebih banyak audiens.

 

Dilansir dari situs Dusty's Outdoor Media, ketika membuat iklan luar ruang seorang pengiklan perlu menerapkan teori The Killer B's untuk memaksimalkan promosi. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang The Killer B's yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakan iklan luar ruang.

 

Agar membuatnya dapat dengan mudah diterima dan eye catching, kamu perlu keringkasan ketika membuat iklan luar ruang. Letaknya yang berada di luar ruangan membuat para audiens memiliki waktu yang terbatas untuk melihat iklan. Bahkan di beberapa lokasi, audiens hanya memiliki waktu beberapa detik saja untuk melihatnya, lho.

 

Melalui iklan yang ringkas, tentu kamu audiens akan lebih mudah ketika melihat iklan kamu. Jadi pastikan iklan yang kamu pasang di media luar ruangan memiliki desain yang sederhana, namun tetap memiliki ide inti sehingga keseluruhan pesan yang ingin kamu sampaikan tetap terjaga.

 

Penempatan brand merupakan hal penting ketika beriklan. Oleh karena itu kamu juga perlu memikirkan di mana posisi yang pas untuk menempatkan logo serta produk yang akan kamu promosikan di media luar ruangan. Melalui posisi yang pas, kamu tentu dapat lebih efektif membuat para audiens mengingat brand kamu.

 

Jika bentuk media yang kamu pilih berbentuk horizontal, maka posisi yang tepat untuk menempatkan brand adalah di bagian bawah kanan media. Sementara jika kamu memilih bentuk media vertikal, maka bagian yang tepat adalah dari area tengah hingga atas media.

 

Jangan terpaku pada bingkai atau batasan dari jenis media yang kamu pilih. Luapkan imajinasi kamu dan keluarkan desain-desain serta elemen di luar batasan media yang tersedia. Melaui desain iklan 3 dimensi, biasanya para audiens akan lebih tertarik untuk melihat dan mencari tau lebih lanjut tentang iklan yang membuat mereka tertarik.

 

Hal ini cukup terbukti karena beberapa iklan dengan bentuk 3 dimensi lebih sering viral di media sosial di banding dengan iklan 2 dimensi seperti biasa. Rasa penasaran dan antusias masyarakat ketika melihat iklan yang berbeda dari biasanya membuat mereka cenderung ingin membagikan iklan tersebut ke media sosial.

 

Baca Juga

Cara Bisnis Kafe Bertahan di Tengah Pandemi Selama PSBB

Pahami Perbedaan Advertising dan Marketing dalam Bisnis

Masih dari situs Dusty's Outdoor Media, teori lain yang dapat membuat iklan menjadi lebih efektif adalah teori The ABC's Of Simplicity. Untuk mengenal lebih lanjut tentang teori ini kamu perlu mempelajari unsur-unsur berikut yang membentuk The ABC's Of Simplicity.

 

Sebagai pengiklan tentu kamu ingin memberikan informasi sebanyak mungkin tentang brand atau produk yang sedang kamu promosikan. Namun karena keterbatasan media luar ruang yang tidak dapat menampung semua informasi dalam satu iklan, maka kamu perlu keakuratan dalam memilih apa saja yang perlu ada dalam papan iklan kamu.

 

Pikirkanlah ide yang menjadi kunci penting bagi brand atau produk yang kamu promosikan. Lalu ekspresikan ide tersebut ke dalam media iklan secara singkat. Melalui akurasi yang tepat antara konsep ide yang kamu pilih dengan brand milikmu, iklan yang kamu buat pun akan lebih mudah diterima audiens.

 

Jangan ragu untuk mengekspresikan kreativitas kamu untuk iklan yang kamu buat. Keberanian bisa membuat iklan menjadi lebih menarik di mata audiens, lho. Untuk membuat unsur keberanian yang kuat, kamu bisa menggunakan kalimat dinamis yang provokatif dalam copy iklan.

 

Agar menyampaikan informasi dengan baik kepada audiens, tentu sebagai pengiklan kamu perlu membuat iklan tampak jelas dan mudah dimengerti. Cara yang bisa kamu lakukan untuk mempertegas poin iklan adalah dengan membatasi jumlah kata atau kalimat serta gambar dalam satu media iklan.

 

Jika iklan yang kamu pasang memiliki terlalu banyak gambar disertai kalimat-kalimat yang tidak perlu, maka audiens yang melihatnya akan sulit mengerti apa poin yang ingin kamu sampaikan. Selain itu menggunakan kata-kata yang terlalu panjang juga bisa membuat audiens melewatkan iklan dan enggan membacanya.

 

Selain lokasi penempatannya yang penting untuk menjangkau lebih banyak audiens potensial, ide dan kreatifitas dari desain iklan juga tidak kalah penting untuk membuat audiens melirik iklan kamu, lho. Sebagai inspirasi, kamu bisa melihat iklan-iklan luar ruang berikut ini yang sempat menarik perhatian netizen Indonesia.

 

Saat pandemi akibat covid 19 pada tahun 2020 lalu, brand air mineral ternama, AQUA membuat billboard yang bertuliskan "Untuk pertama kalinya, kami tidak ingin kalian melihat billboard ini" tanpa ada foto produk ataupun gambar lainnya selain logo brand. Langkah yang cukup berani ya?

 

Alasan AQUA memilih kalimat sederhana tersebut adalah karena mereka berharap bahwa semua orang sedang berada di rumah mereka dan tidak bepergian ke luar ketika pandemi. Langkah unik AQUA ini pun menarik banyak perhatian masyarakat terutama ketika salah satu akun besar di twitter @txtfrombrand memposting dan mendapat banyak tanggapan netizen.

 

Salah satu brand sepatu asal Indonesia, Compass melakukan kolaborasi dengan brand fashion fxxking rabbits. Hasil dari kolaborasi dua brand tersebut dirilis di Indonesia dan Jepang sebagai negara asal dari kedua brand.  Agar menjalankan brand campaign di tanah air, kolaborasi brand tersebut pun menampilkan iklan yang sederhana namun membuat kamu dijamin akan menoleh begitu melihatnya.

 

Bertuliskan "Iklan ini tidak lulus sensor" dengan warna teks dan background yang kontras, iklan ini berhasil menarik banyak mata untuk melihatnya ketika terpasang di stasiun MRT beberapa waktu lalu. Bahkan seorang netizen asal Jepang dengan akun Twitter @hitoshi102 berkata bahwa dirinya ingin melihat iklan semacam itu di Stasiun Nagoya.

 

Memiliki lebih dari 3 Juta subscribers di akun YouTube milikinya, membuat popularitas Arief Muhammad tidak bisa dianggap remeh. Kepopuleran tersebutlah yang membuat sang YouTuber viral ketika merilis billboard dengan tulisan "Siap Menjadi Nomor 1" beberapa waktu lalu. Menggunakan pakaian khas pejabat dan background bendera Indonesia, netizen pun menyangka bahwa pria kelahiran 1990 tersebut ingin terjun ke dunia politik.

 

Melihat billboard tersebut, masyarakat dan bahkan selebriti berbondong-bondong memberikan pendapat mereka atas pencalonan yang dilakukan Arief. Namun siapa sangka lewat konfirmasinya di Instagram, Arief Muhammad rupanya mengakuisisi brand fashion Prepp Studio dan bukan mencalonkan diri sebagai pejabat pemerintah.

 

Iklan luar ruang merupakan jenis iklan yang tepat jika kamu ingin menguasai pasar lokal suatu wilayah. Dengan menempatkan iklan di tempat stategis dan dilalui oleh orang dengan frekuensi tinggi, tentu saja iklan kamu akan lebih sering dilihat dan mungkin tertanam dalam pikiran orang-orang yang melewati iklan tersebut setiap hari.

 

Semoga informasi di atas dapat membantu kamu lebih mengenal tentang Iklan Luar Ruang dan cara efektif untuk membuat iklan yang mudah diterima audiens. Ingat untuk tidak membuat iklan yang mengandung unsur SARA dan menyinggung pihak-pihak tertentu. Ayo viral dengan cara yang baik menggunakan kreatifitas kamu!

 

Baca Juga
Memahami Green Marketing untuk Membangun Unique Selling Point

Memahami Gen Z Sebagai Konsumen Terbesar di Dunia F&B