Seaman Apakah Bepergian dengan Pesawat di Saat Pandemi?

Hingga saat ini pandemi virus corona belum juga usai menyerang dunia. Meski aktivitas setiap orang dibatasi, namun transportasi publik tetap dibuka untuk umum. Memang pembukaan transportasi publik menjadi kontroversi sendiri, hal ini karena transportasi publik dirasa memiliki andil yang besar terhadap penyebaran virus corona, tak terkecuali di bandara.

 

Dikutip dari The Washington Post, ada sebuah penelitian tentang kasus penyebaran virus corona di pesawat. Seorang penumpang yang melakukan penerbangan pada tanggal 2 Maret dari Inggris ke Vietnam, menularkan virus corona ke 14 penumpang lainnya dan seorang anggota awak pesawat. 

 

Sama seperti virus SARS, influenza, dan cacar, virus corona juga bisa menyebar bebas di dalam pesawat. Saat seseorang tidak menggunakan masker dan mengeluarkan droplet, maka sebagian droplet yang menguap lebih cepat akan menjadi aerosol. 

 

Aerosol dapat mengapung di dalam pesawat dan terhirup oleh orang lain. Meski menurut Airbus SE dan Boeing Co., semua pesawat mereka dilengkapi dengan fitur HEPA yang dapat menangkal virus sekecil apapun, tapi awak pesawat tidak bisa memastikan setiap orang selalu menggunakan masker selama penerbangan berlangsung.