5 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah Saat Berpuasa

Menjalankan ibadah puasa di tahun ini memang terasa berbeda. Bukan hanya tidak ada acara buka puasa bersama atau kemeriahan anak-anak selepas sholat teraweh, tapi juga kita harus sama-sama melakukan karantina diri untuk menekan penyebaran virus Covid-19. 

 

Menjalankan ibadah puasa sambil melakukan karantina meningkatkan keinginan diri untuk bermalas-malasan tanpa melakukan apa pun. Hal tersebut membuat tubuh semakin terasa lemas dan tak bergairah saat berpuasa karena kurangnya aktivitas. Untuk mengatasinya, melakukan olahraga ringan di rumah bisa jadi solusinya. 

 

Pemilihan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga saat berpuasa juga penting untuk diperhatikan. Dikutip dari laman The National, waktu terbaik untuk melakukan olahraga adalah beberapa jam sebelum berbuka dan setelah berbuka puasa. Tujuannya agar tubuh dapat segera diisi nutri kembali setelah dikeluarkan lewat cara berolahraga.

 

Agar selama puasa dan melakukan karantina diri di rumah, kamu tetap bisa menjaga tubuh agar tetap fit dan bugar dengan cara melakukan olahraga ringan berikut ini, selain mudah tak perlu benda atau skill khusus.

Banyak yang tidak menyadari bahwa plank dan squat tidak hanya membuat tubuh terasa bugar, tapi juga mampu memperlancar metabolisme di dalam tubuh karena mampu membakar kalori dengan lebih baik. Sebagai pemula, kamu cukup meluangkan waktu 3 menit untuk masing-masing melakukan gerakan plank dan squat.

 

Perasaan malas pasti akan muncul, apalagi saat kondisi tubuh kamu sedang lemas. Untuk menyisatinya kamu bisa melakukan kedua kegiatan ini saat menunggu iklan di tv selesai atau juga menunggu makanan yang kamu masak matang.

 

Intinya kamu bisa menyelipkan kedua kegiatan tersebut di sela-sela aktivitas kamu, sehingga tidak begitu terasa sedang berolahraga. 

Memanfaatkan perlengkapan dapur atau rumah tangga juga bisa jadi alternatif untuk kamu melakukan olahraga ringan, saat berpuasa selama masa karantina diri. Gunakanlah toples makanan sebagai alat untuk kamu melakukan gerakan wood chop. 

 

Wood chop adalah gerakan yang berpusat pada otot-otot inti yang akan berkontraksi saat kamu berputar atau mengangkat benda. Gerakannya cukup mudah, kamu hanya perlu mengangkat toples makanan ke atas dan ke bawah. 

 

Bagi kamu yang suka menari, nyatanya menari juga bisa dikategorikan sebagai olahraga, lho. Hal ini karena saat menari kamu menggerakkan seluruh tubuh dan membuat badan berkeringat. Agar lebih semangat, pastikan kamu memilih lagu favorit atau mengikuti gerakan tarian dari idola kamu. 

 

Menari juga memiliki banyak manfaat selain membuat tubuh terasa lebih bugar. Seperti membuat perasaan lebih bahagia, karena tubuh memproduksi hormon serotonin dan juga menguatkan daya ingat karena harus menghafal gerakan yang dilakukan.

Olahraga ringan selanjutnya yang bisa kamu terapkan di rumah saat berpuasa adalah lompat tali. Olahraga ini tidak membutuhkan skill dan peralatan khusus. Kamu hanya perlu melompat agar tubuh berkeringat dan terasa lebih bugar.

 

Cukup melakukannya selama 5 hingga 10 menit, kamu sudah melakukan olahraga ringan di rumah tanpa perlu repot. Agar lebih semangat, kamu bisa mengajak keluarga di rumah untuk sama-sama melakukannya hingga waktu berbuka tiba. 

Naik turun tangga juga jadi olahraga ringan yang bisa kamu lakukan di dalam rumah saat berpuasa. Namun perlu diperhatikan agar kondisi kaki kamu kering dan jika menggunakan alas kaki pilihlah sandal rumah yang anti slip agar menghindari kemungkinan kamu terpeleset.

 

Jika rumah kamu tidak bertingkat dua, kamu bisa gunakan kursi sebagai alternatifnya. Pilihlah kursi yang kuat dan bisa menopang berat badan kamu dan pastikan kamu tidak menggunakan alas kaki saat melakukan olahraga ringan ini.

 

Menjaga tubuh tetap bugar dan sehat saat berpuasa begitu penting, apa lagi di tengah pandemi yang masih berlangsung. Kondisi tubuh yang sehat akan meningkatkan daya imun dan bisa menangkal virus jahat yang berusaha masuk ke dalam tubuh. Selamat menjalankan ibadah puasa dan tetap di rumah aja.