Lifestyle

18 05 2021

Pahami Tips Investasi Bagi Pemula Agar Bisa Untung

Investasi buat masa depanmu lebih terencana

172 Views

Pahami Tips Investasi Bagi Pemula Agar Bisa Untung

Investasi memang jadi pembahasan yang kian populer di kalangan anak muda. Tak heran saat sedang kumpul bersama teman, perbincangan tentang investasi sering masuk topik perbincangan. Tren anak muda melek investasi memang sedang hype di kota-kota besar, bahkan laporan yang dikeluarkan Bursa Efek Indonesia mencatat, investor pasar modal Indonesia didominasi oleh kalangan anak muda. 

 

Hasan Fawzi, Direktur Pengembangan BEI menuturkan, pertumbuhan terbesar investor di Indonesia berada di usia 25 tahun, diikuti oleh anak muda yang berusia 26 - 30 tahun, selanjutnya disusul oleh 31 - 40 tahun dan yang terakhir 41 tahun. 

 

Melihat tren investasi yang kian meningkat, tentu sebagai anak muda yang tidak hanya memiliki tingkat penasaran yang tinggi dan senang mencoba hal baru, tapi juga tertarik untuk mencobanya. Namun sebelum berinvestasi, ada baiknya kamu pahami dulu jenis investasi apa yang cocok dengan kebutuhan dan anggaran yang kamu miliki.

Macam-macam investasi yang cocok untuk milenial

undefined

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan kamu memilih tipe investasi yang paling tepat untuk dirimu. Berikut beberapa investasi yang bisa kamu pilih agar investasi yang dilakukan dapat menuai keuntungan. 

1. Memilih logam mulia tanpa risiko

undefined

Investasi jangka panjang yang sangat mengguntungkan untuk kamu coba adalah investasi logam mulia antam. Sejak pandemi melanda, harga logam mulia keluaran antam kian meroket dari waktu ke waktu.

 

Mengutip laman website Logam Mulia, Pertanggal 17 Mei 2021, harga satu gram logam mulia antam berkisar Rp 937,000 meski harganya bisa turun-naik. Selain itu keuntungan memilih investasi logam mulia antam adalah tidak memiliki risiko yang berarti. 

2. Coba reksadana

undefined

Konsep investasi reksadana sebenarnya menunda penggunaan dana untuk dikonsumsi sekarang agar bisa dinikmati di masa depan. Reksadana begitu cocok dipilih bagi kamu yang masih awam di dunia pasar modal.

 

Reksadana memiliki keuntungan mudah dikelola karena sepenuhnya dikelola oleh Manager Investasi yang sudah berpengalaman dan mengantongi izin OJK. Selain mengikuti berbagai program reksadana yang ditawarkan oleh bank, ada banyak aplikasi reksadana yang bisa kamu pilih mulai dari Bibit hingga Bareksa.

 

Baca Juga
Pahami Bahaya Pinjaman Online yang Mengintai Milenial

3. Deposito berjangka buat kamu yang punya tabungan

undefined

Deposito berjangka juga bisa jadi investasi yang layak untuk milenial pilih karena tidak ada risiko yang akan kamu hadapi. Namun, untuk bisa berinvestasi di deposito berjangka kamu perlu memiliki uang yang cukup dengan berbagai suku bunga yang menarik.

 

Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda terkait nominal uang yang bisa didepositokan. Biasanya bank konvensional Indonesia menetapkan minimal jumlah uang yang bisa didepositokan berkisar antara 8 juta hingga 10 juta.  Semakin lama uang tersebut didepositokan, semakin banyak suku bunga yang akan kamu dapatkan.

4. Main saham

undefined

Lewat berbagai platform sosial media, Felicia Putri Tjiasaka, selaku Co-Founder Ternak Uang mengajak anak muda untuk melek berinvestasi, khusunya tentang reksadana dan saham.  Sering saat ingin memulai untuk pilih saham, kamu suka merasa bingung harus pilih saham jangka panjang atau jangka pendek terlebih dahulu. Ini karena setiap saham yang dipilih tetap memiliki risiko untuk rugi.

 

Agar tidak bingung, Felicia menyarankan agar anak muda memilih saham jangka panjang. Tujuannya agar kamu bisa bangun portofolio investasi secara jangka panjang, sebelum akhirnya beralih ke trading jangka pendek. Sehingga risiko kerugiannya semakin kecil.

 

Saat ingin memilih perusahaan untuk membeli lembar saham, Felica juga menambahkan agar kamu memilih industry leader. Artinya perusahaan tersebut unggul dalam industri tersebut, mulai dari penjualan yang lebih banyak dan keuntungan yang lebih besar dari kompetitor, contohnya BCA, Telkomsel, dan ICBP. 

5. Beli properti sesuai budget

undefined

Jika dahulu para orang tua begitu tertarik menginvestasikan uang mereka di tanah atau properti, kali ini tren investasi properti juga sudah mulai dilirik anak muda. Berbeda dengan beberapa jenis investasi di atas, memilih properti sebagai investasi berarti kamu tidak hanya harus menyiapkan budget yang cukup untuk membelinya, tapi juga menyiapkan anggaran perawatan. 

 

Felicia menyarankan bagi anak muda yang ingin berinvestasi di properti sebaiknya tidak melakukannya dengan cara dicicil. Agar risikonya lebih kecil beli properti yang sesuai dengan budget dengan memperhatikan lingkungan sekitar. Jika ingin dijual, lakukanlah setelah 2 hingga 3 tahun agar harga propertinya sudah naik.

 

Melek investasi sejak muda tidak hanya memberikan jaminan hidup nyaman saat masa tua nanti, tapi membuat kamu bisa mengontrol gaya hidup. Ketimbang menghabiskan gaji untuk gaya hidup, dengan berinvestasi kamu bisa mengontrol keinginan tersebut dan mengalokasin dananya untuk berinvestasi. 

 

Baca Juga
Tips Mudah Menabung Meski Gaji Masih UMR
Trik Mengelola Keuangan dengan Gaji 3 Juta Bagi Kamu yang Single

Topik Terkait

loading