Mengulik Alasan Pizza Hut Ganti Nama Jadi Ristorante
Kira-kira kenapa ya?
Konflik antara Israel dan Palestina memberikan dampak yang besar bagi beberapa brand di dunia. Adanya brand-brand besar yang memberikan dukungan pada Israel membuat pelanggan yang pro terhadap Palestina melakukan boikot besar-besaran pada brand tersebut. Aksi boikot tersebut tentu saja memberikan dampak pada hasil penjualan brand secara keseluruhan.
Di Indonesia sendiri aksi boikot produk Israel masih terus dilakukan oleh para pelanggan, hal tersebut tentu saja berpengaruh pada setiap brand yang terkena aksi boikot. Termasuk yang dialami oleh Pizza Hut. Brand asal Amerika Serikat tersebut mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1984 dan menjadi salah satu brand yang populer akan pizza mereka. Namun pada November lalu brand ini masuk kedalam list dari brand yang menukung Israel di perseteruan negara tersebut melawan Palestina.
Backstory
Beredarnya kabar bahwa Pizza Hut memberikan dukungan kepada Israel memberikan respon negatif dari masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang mendukung Palestina, oleh karena itu Pizza Hut diboikot secara besar-besaran oleh konsumen Indonesia. Aksi boikot ini tentu saja memengaruhi pendapatan Pizza Hut secara keseluruhan, bahkan saham pengelola Pizza Hut, PZZA sendiri turun hingga 6% di pasar saham.
Tapi kenyataannya, Pizza Hut di Indonesia sendiri rupanya tidak memberikan dukungan mereka kepada Israel, lho. Namun meskipun tidak pro terhadap Israel, Pizza Hut Indonesia tetap diboikot oleh konsumen, adanya fatwa haram dari MUI juga memperkuat alasan konsumen untuk tidak membeli Pizza Hut.
Pizza Hut Ristorante
Menanggapi situasi terkini, pada 1 Desember 2023 lalu management Pizza Hut pun mengganti nama 21 gerai Pizza Hut di Indonesia dengan nama Ristorante. Dengan konsep baru, Ristorante hadir sebagai resto keluarga yang nyaman dan kekinian. Menu Ristorante sendiri lebih premium dibandingkan Pizza Hut, bahkan ada beberapa menu khusus yang tidak tersedia di gerai Pizza Hut atau pun Pizza Hut Delivery (PHD), lho.
Selain karena isu boikot akhir-akhir ini, banyak yang berspekulasi bahwa sudah sejak lama Pizza Hut ingin mengubah nama mereka karena nama Pizza Hut membuat mereka terdengar seperti brand yang hanya menyajikan pizza saja, sedangkan faktanya Pizza Hut lebih seperti restoran Italia dengan berbagai pilihan menu masakan Italia lainnya.
Itu dia alasan mengapa Pizza Hut mengubah nama beberapa gerai mereka menjadi Ristorante, sebenarnya Ristorante bukanlah sesuatu yang berbeda dari Pizza Hut, bisa dikatakan bahwa Ristorante merupakan versi upgrade Pizza Hut dengan berbagai menu baru dan suasana resto yang lebih cozy.
Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak info seputar f&b lainnya, kunjungi Blog HIGO! Di Blog HIGO kamu akan menemukan topik seputar tempat hangout terkini dan tips dalam menjalankan bisnis yang bisa membantu kamu dalam mengelola bisnis f&b. Jika kamu memiliki usaha f&b dan tertarik untuk mengenal pengunjung kamu dengan lebih dekat, kamu bisa bekerjasama dengan HIGO dan menjadikan Wi-Fi cafe kamu sebagai smart Wi-Fi. HIGO akan membantu kamu untuk memperoleh report data analisis pengunjung serta melakukan survei digital sehingga kamu bisa lebih memahami apa yang pengunjung sukai.
Baca Juga