Lifestyle

18 12 2019

Eksis di Instagram Tanpa Pansos Memang Bisa?

Jauhin kontroversi, yuk raih prestasi!

1.631 Views

Eksis di Instagram Tanpa Pansos Memang Bisa?
Instagram jadi media sosial yang paling sering digunakan milenial untuk share kegiatan seru mereka. Jadi tak heran jika media sosial yang telah dibeli oleh Mark Zuckerberg ini bisa dikatakan sebagai galeri foto digital dan ikut memberikan pengaruh yang besar terhadap tren fotografi di Indonesia. 
 
Hasil riset yang telah dilakukan oleh portal kode diskon dari seluruh ecommerce terkenal di Indonesia, Cuponation menemukan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-4 di dunia sebagai pengguna Instagram terbanyak. Data yang dirangkum hingga April 2019 ini memaparkan, Indonesia memiliki jumlah pengguna Instagram sebanyak 56 juta yang masih terus bertambah hingga sekarang. 
 
Banyaknya pengguna Instagram membuat sebagian orang ingin eksis di media sosial yang sudah memiliki banyak filter foto ini. Sebagian besar orang sering menggunakan cara kontroversi untuk menarik perhatian pengguna Instagram, padahal ada cara yang lebih positif untuk dilakukan milenial agar bisa eksis di Instagram. 
 
Setelah algoritma Instagram berubah, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa eksis tanpa perlu pansos atau panjat sosial yang memiliki konotasi ke arah negatif. Berikut kelima cara yang bisa kamu lakukan.

1. Posting konten secara konsisten

undefined
Konsisten menjadi langkah awal yang perlu kamu lakukan. Kamu hanya perlu mem-posting 3 konten dalam satu minggu dengan berbagai jenis konten, bisa image atau video. Konsisten perlu untuk dilakukan agar followers kamu bisa melihat keseriusan kamu dalam memberikan konten positif di Instagram. 
 
Kamu bisa buat jadwal mingguan kapan waktu yang tepat untuk mem-posting konten di Instagram. Pastikan bahwa kamu konsisten untuk terus posting sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

2. Rajin menggunakan fitur di Instagram

undefined
Instagram memiliki banyak fitur yang bisa digunakan, khusunya bagi Instagram Story. Fitur-fitur ini dibuat agar para pengguna Instagram bisa lebih kreatif dalam menyajikan konten.
 
Semakin sering kamu menggunakan fitur di Instagram, Post Instagram Story kamu akan lebih sering tayang di urutan pertama. Fitur polling menjadi fitur yang sangat bisa kamu gunakan untuk membangun interaksi dengan para followers.
 

3. Membalas komentar dengan lebih interaktif

undefined
Biasanya kita suka membalas komentar hanya dengan ucapan terima kasih, padahal untuk menjalin komunikasi yang lebih dekat dan meningkatkan engagement, cobalah untuk membalas komentar dengan lebih interaktif.
 
Kamu bisa mencoba untuk menanyakan kabar lagi atau pendapat teman kamu di kolom komentar, dengan begitu jumlah komentar kamu akan lebih banyak dan akan dinilai bagus oleh algoritma Instagram.

4. Buat caption yang bikin penasaran

undefined
Jangan anggap remeh kekuatan dari caption. Mulai sekarang cobalah untuk lebih merencanakan caption apa yang ingin kamu post di Instagram, dengan begitu kamu tidak akan pernah kehabisan kata-kata dan terdengar lebih variatif pas dibaca. 
 
Caption yang bikin penasaran akan meningkatkan jumlah komen dan interaksi yang tinggi. Bahkan, bisa jadi nantinya akan ada banyak DM yang masuk ke Instagram kamu.

5. Jangan gunakan hashtag berlebihan

undefined
Penggunakan hashtag memang memudahkan seseorang untuk menemukan akun kamu, tapi jangan sampai berlebihan dalam penggunaannya. Instagram sekarang memiliki rekomendasi hashtag yang bisa kamu pilih dan gunakanlah hashtag yang paling sesuai dengan konten kamu.
 
Kamu bisa gunakan maksimal 5 hashtag dalam satu posting-an. Penggunaan hashtag yang tidak berlebihan juga akan membuat konten kamu terlihat mengganggu penglihatan.
 
Eksis di media sosial khususnya Instagram tanpa perlu melakukan hal-hal kontroversi tetap bisa dilakukan. Kamu bisa menyebarkan konten-konten positif yang sangat bermanfaat tanpa perlu melanggar norma atau merugaikan orang lain.
 
Hal penting yang perlu kamu ingat, jangan hanya fokus untuk bisa eksis dan menjalin hubungan di media sosial, karena kamu masih memiliki kehidupan nyata yang juga tetap harus dijaga. Alangkah lebih baik kalau kamu bisa membatasi kapan waktu untuk berkumpul bersama orang-orang tersayang di dunia nyata dan bertegur sapa dengan teman-teman di media sosial. Selamat mencoba :)
 

Topik Terkait

loading