Lifestyle
Tips Agar Pesan Makanan Online Tetap Aman dari Covid-19
Yuk, nggak usah takut pesan makan secara online!
1022 views
Setiap harinya jumlah pasien positif virus corona semakin bertambah, khususnya di Indonesia. Sehingga aturan physical distancing semakin diperketat oleh pemerintah setempat dengan tujuan untuk menekan jumlah penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Cina ini.
Selama melakukan physical distancing, aktivitas masyarakat memang dibatasi dan harus selalu berdiam diri di rumah. Hasilnya masyarakat lebih sering menghabiskan waktu dengan bermain gadget dan mengakses informasi lewat sosial media.
Saat melihat berbagai posting-an yang tersebar di media sosial, kamu pasti tak sengaja melihat beberapa akun yang menampilkan gambar makanan dan ingin membelinya. Tapi, perasaan takut apakah makanan tersebut aman dari infeksi Covid-19 sering menghantui?
Profesor Sally Bloomfield dari London School of Hygiene dan Tropical Medicine, London, Inggris memaparkan pada BBC News, tidak ada bukti bahwa Covid-19 dapet menular lewat makanan dan memasak makanan dengan sempurna dapat membunuh Covid-19, tapi saat pesan makanan secara online, kemasan makanan jadi benda wajib jadi perhatian utama.
Prof. Bloomfield juga menambahkan tidak ada "zero risk". Beberapa pakar lainnya juga membagikan tips yang bisa kamu lakukan agar memesan makanan secara online tetap bisa aman dari infeksi Covid-19.
1. Tinggalkan pesanan di depan pintu
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memutus kontak dengan petugas pembawa makanan. Liza Ackerley, seorang pakar keamanan pangan dan blogger memberikan tips, agar petugas pengantar makanan meletakkan pesanan makanannya di depan pintu.
Liza juga menambahkan, petugas pengantar makanan atau ojek online bisa memencet bel. Jika di rumah tersebut tidak ada bel, kamu bisa menelepon untuk memastikan keberadaan pesanan makanan kamu telah sampai di depan pintu.
Langkah pertama ini perlu untuk dilakukan agar tidak ada kontak antara kamu dan petugas pembawa makanan. Tujuannya tentu untuk meminimalisir kemungkinan tertular virus Covid-19 dari orang lain.
2. Membersihkan kemasan makanan dengan cairan disinfektan
Sebuah studi menunjukkan bahwa virus corona mampu bertahan hidup di permukaan benda dengan waktu yang berbeda-beda. Pada kasus pesan makanan online, plastik dan kertas adalah benda yang paling sering digunakan.
Saat Covid-19 menempel di plastik dan kertas, virus ini mampu bertahan hidup selama 4 hingga 5 hari. Suhu dan kelembaban udara yang rendah juga akan membuat virus ini memiliki umur yang lebih lama.
Baca Juga
3. Buang kemasan ke dalam tempat sampah
Prof Bloomfield menghimbau untuk mengeluarkan makanan dari wadanya kemudian membuangnya ke dalam kantong sampah, lalu mencuci tangan dengan benar sebelum hendak makan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko kontaminasi kemasan makanan dari virus yang ada di luar.
Memakan makanan dari wadahnya memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena Covid-19. Pasalnya kita tidak pernah tahu sudah berapa banyak tangan yang memegang wadah tersebut. Sedangkan pada kasus penyebaran Covid-19, 90% mereka yang positif berasal dari tangan yang menyentuh wajah dan akhirnya virus Covid-19 masuk ke dalam tubuh.
4. Gunakan sendok atau garpu saat makan
Kamu yang lebih suka makan langsung menggunakan tangan tanpa sendok atau garpu, mulai hari ini cobalah untuk sedikit mengurangi kebiasaan tersebut. Meski merasa sudah bersih karena cuci tangan, untuk meminimalisir risiko dari Covid-19, cobalah menggunakan alat makan seperti sendok atau garpu.
5. Panaskan makanan kembali
Ketimbang memesan makanan dingin atau mentah, memilih makanan panas yang baru dimasak lebih baik di tengah pandemi Covid-19. Jika kamu memesan pizza dan ingin merasa benar-benar aman, panaskanlah kembali ke dalam microwave selama beberapa menit.
Kekhawatiran saat ingin pesan makanan secara online memang wajar dirasakan. Tapi, dengan melakukan beberapa tips di atas kamu tidak perlu merasa khawatir lagi.
Memesan makanan secara online di saat wabah Covid-19 seperti sekarang ini bisa jadi cara kamu untuk berbuat baik. Bayangkan, banyak toko yang tutup karena kehilangan pengunjungnya. Banyak karyawan yang di rumahkan karena omzet yang terus menurun dan pengendara ojek online yang kehilangan penumpangnya.
Lewat memesan makanan secara online, kamu bisa ikut berkontribusi untuk membantu para gerai makanan menggaji karyawan mereka dan pengendara ojek online agar tetap memiliki pemasukkan.