Tech & Social Media
25 08 2020
5 Kesalahan Sepele yang Buat Laptop Lemot
Mulai sekarang jangan lakuin lagi ya...
2.231 Views
Laptop jadi peralatan elektronik yang penting mengingat fungsinya yang begitu banyak. Selain untuk mengerjakan tugas atau kerjaan, laptop juga digunakan sebagai media untuk mendapatkan hiburan, seperti menonton film atau bermain games online.
Kondisi laptop lemot tentu akan mengganggu banyak aktivitas. Bayangkan saat kamu dituntut untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan, tapi performa laptop yang begitu lemot pasti akan sangat menyusahkan.
Permasalahan laptop lemot sebenarnya bukan hanya dikarenakan dari umur penggunaan yang sudah lama, tapi juga karena faktor pemakaian yang kurang benar.
Sebenarnya, ada banyak hal yang terlihat sepele dan sering dilakukan, namun nyatanya membuat performa laptop semakin lemot. Berikut beberapa hal sepele yang menjadi penyebab laptop lemot.
1. Terlalu banyak membuka tab di browser
Bagi kamu yang sering membuka tab lebih dari satu pasti paham nih. Kadang tiba-tiba saat ingin menggerakkan kursor semuanya seakan freeze dan seketika menjadi lemot.
Membuka tab browser terlalu banyak memang akan memakan RAM. Apalagi lagi bagi kamu yang menggunakan Chrome sebagai mesin pencari.
Bayangkan untuk membuka 4 atau 5 tab saja, Chrome sudah memakan RAM sebanyak 500 MB. Apalagi, jika kamu sering membuka tab hingga 10 dapat dibayangkan berapa banyak RAM yang kamu gunakan hanya untuk berselancar di internet.
2. Tidak pernah membersihkan temporary file
Temporary file adalah file yang disimpan oleh Windows saat kamu menjalan sebuah aplikasi. File ini bertujuan untuk mem-backup program yang sedang kamu jalankan.
Misalnya saat kamu membuka Microsoft Word untuk mengerjakan tugas, setiap ketikan yang kamu lakukan akan tersimpan di temporary file. Sehingga jika tiba-tiba file di Microsoft Word rusak, kamu memilki cadangan yang tersimpan di temporary file.
Saat program atau software sudah selesai dilakukan, biasanya secara otomatis temporary file akan menghapus sendiri file yang tersimpan. Namun kendalanya, ada beberapa file yang tidak terhapus meski program tersebut sudah selesai dan hal inilah yang menjadi penyebab memori di harddisk laptop penuh.
3. Membuka banyak software berat
Di dalam laptop biasanya kamu menjalankan program secara bersamaan atau multitasking. Misalnya saat kamu sedang mengetik di Microsoft Word, kamu pasti membuka browser untuk membantu menyelesaikan tugas.
Jika program yang kamu buka tergolong ringan seperti keluarga Microsoft Office tentu tidak jadi masalah menjalankan banyak program dalam satu waktu. Tapi, jika yang kamu buka Adobe Photoshop atau software edit foto dan video lainnya, kamu perlu untuk menutup software yang sedang tidak digunakan.
Tidak hanya membuat performa laptop jadi lemot, laptop kamu akan cepat panas jika semua software yang masuk ke dalam kategori berat dijalankan secara bersamaan.
4. Jarang melakukan update OS
Meski terkesan mudah, tapi nyatanya banyak dari kamu yang merasa malas untuk melakukan update OS di laptop. Selain butuh internet, kamu juga harus menunggu hingga proses update ini berlangsung sengan lancar.
Padahal, meng-update OS di laptop memiliki fungsi memperbaiki sistem operasi dari kemungkinan bug yang terjadi agar lebih kebal dari serangan virus atau hacker.
5. Terlalu banyak menginstal Add-ons di browser
Add-ons adalah fitur tambahan yang di instal pada browser untuk tujuan memberikan kemudahan hingga kenyamanan dalam berselancar. Biasanya ada beberapa Add-ons yang populer dikalangan kita, mulai dari AdBlocker, Internet Download Manager atau Youtube Downloader.
Meski memiliki manfaat, tapi semua Add-ons ini akan membuat kinerja prosesor menjadi lebih berat dan akhirnya membuat performa laptop jadi lebih lambat.
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat performa laptop menjadi lebih baik, tanpa perlu menggantinya dengan yang baru.
1. Hindari membuka tab browser terlalu banyak
Pastikan kamu segera menutup tab yang sudah tidak digunakan dan biasakan hanya menyisakan 3 sampai 4 tab yang aktif. Tujuannya tentu untuk meringankan beban RAM di laptop agar performa laptop tidak lemot.
Buat kamu yang merasa sulit melakukannya karena butuh banyak tab aktif yang dibuka saat browsing, sebisa mungkin untuk menghindari penggunaan Chrome sebagai browser.
Jika kamu mengunakan laptop Windows, sebaiknya gunakanlah browser Microsoft Edge, atau jika kamu menggunakan Macbook kamu bisa gunakan Safari sebagai browser pencariannya.
2. Membersihakan temporary file secara berkala
Bagi pengguna Windows, ada cara yang mudah dan bisa kamu lakukan tanpa perlu menginstal software lain untuk membersihkannya.
Kamu cukup menekan tombol dengan lambang Windows dan R secara bersamaan di keyboard. Kemudian ketik "%temp%" di kolom open, klik Ok dan tandai semua file yang ingin dihapus kemudian klik delete. Lakukanlah kegiatan ini secara rutin, minimal 2 atau 3 bulan sekali.
3. Tambah RAM di laptop
Menambah kapasitas RAM menjadi cara yang bisa kamu lakukan agar kinerja laptop tidak lagi lambat. Setiap software yang kamu buka pasti memakan ruang penyimpanan RAM dan semakin besar RAM yang digunakan, semakin banyak software yang bisa kamu buka tanpa terasa lemot.
Biasanya beberapa laptop dilengkapi dengan RAM 2GB hingga 4GB, padahal untuk menjalankan semua software dengan performa yang cepat kamu membutuhkan RAM dengan kapasitas 8GB.
Dari beberapa hal yang dijabarkan di atas, kamu sudah bisa tahu apa yang menjadi penyebab laptop kamu terasa begitu lemot. Setelah tahu penyebabnya, kamu bisa mulai mengambil tindakan apakah perlu menambah RAM atau hanya perlu merubah kebiasaan buruk saat menggunakan laptop. Semoga membantu :)
Topik Terkait
Artikel Populer
