Tech & Social Media

18 11 2020

Mengenal Silicon Valley yang Terkenal di Drakor Start-Up

Seistimewa apa Silicon Valley?

1.215 Views

Mengenal Silicon Valley yang Terkenal di Drakor Start-Up
Drama Korea Start-Up yang diperankan artis cantik Bae Suzy dan Nam Joo Hyuk mendapat respon menarik sejak penayangannya. Nielsen Korea mengumumkan selama dua hari penayangannya, Drama Korea Start-Up berhasil mendapat rating 5 persen. Angka tersebut terbilang besar jika dilihat dari dua drama yang tayang lebih dahulu dan hanya mencapai rating sebesar 2,8 persen.
 
Di dalam drama ini, nama Silicon Valley sering menjadi topik pembicaraan di kalangan para investor dan pendiri perusahaan rintisan. Silicon Valley bukanlah sebutan baru di kalangan perusahaan teknologi informasi, nama ini sudah sangat terkenal di dunia. 
 
Bagi beberapa orang yang tidak bekerja di industri teknologi, mungkin nama Silicon Valley masih terdengar asing. Silicon Valley adalah kawasan industri berbasis teknologi yang ada di San Francisco, Amerika Serikat dan menjadi rumah bagi para perusahaan teknologi kelas dunia.
 
 

Sejarah Silicon Valley

undefined
Kisah dari kawasan yang memiliki julukan lembah keberuntungan ini berawal dari dua mahasiswa lulusan Stanford yang mendirikan perusahaan teknologi pertama di kawasan ini. William Hewlett dan David Packard, berhasil mendirikan perusahaan Hewlett-Packard Company atau yang lebih dikenal dengan singkatan HP. 
 
Setelah sukses membersarkan HP, kawasan ini dilirik oleh banyak perusahaan teknologi sebagai tempat yang tepat untuk mengembangkan bisnis rintisan. Julukan Silicon Valley disematkan bukan tanpa alasan. Setiap perusahaan teknologi selalu berhubungan dengan silikon sebagai bahan dasar pembuat processor. Sehingga dengan alasan ini, kawasan ini disebut sebagai Silicon Valley.
 
Kawasan industri dengan luas lahan mencapai 4.801 km ini, masuk ke dalam jajaran tempat terkaya di dunia. Hal ini bukan tanpa alasan, ada banyak perusahaan besar yang bermarkas di Silicon Valley dengan rata-rata penghasilan upah pegawainya mencapai 3 miliar pertahun. 
 

Daftar Perusahaan Besar yang Bermarkas di Silicon Valley

undefined
Tak tanggung-tanggung, hampir semua perusahaan terkenal dunia bermarkas di Silicon Valley. Apple, Google, Amazon, Tesla, HP, Adobe, Intel, Facebook, GoPro, Sandisk, Fitbit, Cisco, Netflix dan masih banyak perusahaan teknologi lainnya menjadi daftar perusahaan yang memiliki kantor pusat di sini. 
 
Daftar beberapa perusahaan di atas menjadi jawaban kenapa Silicon Valley begitu terkenal di dunia dan kerap membuat banyak pengusaha ingin berinvestasi di sana. Namun, apakah Silicon Valley benar-benar seistimewa itu?

Masalah yang Sering Terjadi di Silicon Valley

undefined
Tak hanyak disebut sebagai "lembah kesempatan" dan "kawah suci" ini apakah benar-benar seistimewa seperti banyak pemberitaan yang kerap hadir? Namun, nyatanya di dunia tidaklah ada yang sempurna. 
 
Sebelum pandemi covid-19 melanda, Silicon Valley mulai ditinggalkan para perusahaan rintisan dengan berbagai asalan. Tingkat stres yang kerap dialami para pekerja di Silicon Valley hingga harga properti di sana yang mencekik para pekerja.
 
Lantas bagaimana kondisi Silicon Valley saat banyak perusahaan besar menerapkan kebijakan WFH? Dikutip dari Tirto,  kebijakan WFH yang masih diterapkan perusahaan besar membuat para pekerja berpikir ulang untuk menetap di Silicon Valley. 
 
Dalam laporan yang diterbitkan theverge, selepas kebijakan WFH berlaku di Google, banyak pekerja yang langsung meninggalkan San Francisco dan memilih tempat lain untuk melakukan WFH. 
 
Silicon Valley memang jadi tempat yang sangat menarik melihat banyak perusahaan besar di dunia hampir semuanya bermarkas di sana. Tapi nyatanya, bukan hanyan Silicon Valley yang menjadi surganya perusahaan rintisan, Beijing di China, dan Bengaluru di India juga memiliki perusahaan rintisan yang terkenal.
 
Bahkan pada 2017 lalu, Beijing  mendapat pendanaan mencapai 43 miliar USD dan angka ini jauh lebih besar ketimbang Silicon Valley yang hanya mencapai 25 miliar USD.
 
Jadi meski di drama Korea Star-Up kawasan Silicon Valley begitu distimewakan, namun pada kenyataannya tidaklah demikian. Bahkan, banyak dari pekerja Facebook lebih memilih untuk tidak menginjakan kakinya lagi di Silicon Valley dan lebih memilih untuk WFH di tempat lain.
 

Topik Terkait

loading