Inovasi dan Teknologi Jadi Aspek Penting Bisnis F&B di 2023

Perubahan apa saja yang sudah diterapkan?

338 Views

Inovasi dan Teknologi Jadi Aspek Penting Bisnis F&B di 2023

Industri F&B terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, di sisi lain teknologi juga mengalami kemajuan. Tranformasi digital di era ini pun mendorong inovasi pada industri F&B hingga teknologi menjadi aspek penting bagi industri ini. Bayangkan jika F&B tidak berinovasi seiring dengan teknologi, mungkin saat ini kamu masih harus mengantri lama untuk makan siang alih-alih menggunakan layanan pesan antar.

Perubahan ini sebenarnya tidak hanya mencakup cara kita sebagai konsumen memesan makanan saja, tetapi juga memengaruhi bagaimana sistem operasional dalam cafe atau restoran. Kali ini HIGO akan membahas bagaimana teknologi dapat menjadi aspek penting bagi industri F&B saat ini.

1. Pesan Online

Pemesanan makanan secara online saat ini menjadi pilihan utama banyak konsumen, mulanya memang karena adanya diskon yang ditawarkan platform penyedia layanan, namun ketika memasuki era pandemi beberapa tahun lalu, metode pemesanan online kian populer dan tetap menjadi pilihan meskipun promo dan potongan harga yang ditawarkan sudah tidak sebesar sebelumnya.

Memesan makanan secara online dapat memudahkan konsumen untuk membandingkan harga satu restoran dengan yang lainnya dalam waktu yang singkat, selain itu dengan adanya pemesanan online, konsumen juga bisa lebih menghemat waktu karena makanan yang mereka pesan akan diantarkan kepada mereka tanpa harus menghentikan kesibukan mereka sejenak untuk sekedar membeli makanan di restoran. Lebih efisien bukan?

2. Pembayaran Digital

Ada banyak alasan yang membuat pembayaran dengan metode digital menjadi sebuah trend F&B di 2023. Salah satunya adalah karena kecepatan dalam membayar. Misal kamu membeli makanan dengan nominal pecahan uang yang besar, jika penjual tidak memiliki kembalian maka si penjual akan berusaha mencarinya ke penjual lain, lalu proses penghitungan uang juga bisa memakan waktu karena kamu dan penjual harus memastikan kembali uang yang digunakan untuk transaksi sudah sesuai nominal atau tidak.

Selain itu pembayaran dengan metode digital juga sangat fleksibel karena kamu bisa melakukannya dimana saja dan kapan saja selama kamu memiliki koneksi pada ponsel mu. Metode cashless jenis ini juga dinilai lebih higienis karena kamu jadi tidak perlu melakukan kontak dengan penjual seperti ketika menggunakan metode cash atau debit.

3. QR Menu

Mulanya QR menu populer karena saat pandemi covid, masyarakat dilarang untuk melakukan kontak fisik guna menghindari potensi terkena covid. Namun meskipun saat ini pandemi sudah berakhir, sistem QR menu masih populer karena dinilai lebih praktis bagi konsumen maupun restoran.

Adaya QR menu dapat mempermudah restoran ketika mereka hendak memperbarui menu karena mereka hanya perlu update saja tanpa perlu mencetak ulang menu fisik. Selain itu dengan QR menu restoran juga dapat menyajikan informasi secara lebih lengkap tentang menu yang mereka tawarkan termasuk tentang menu promo musiman. Hal tersebut tentu bisa mendorong minat beli konsumen bukan?

4. Digitalisasi Proses Internal

Selain mempermudah konsumen ketika hendak memesan, teknologi juga dapat membantu proses internal restoran, lho. Ada banyak hal yang membuat teknologi sangat penting bagi restoran, salah satunya adalah dengan adanya analisis data. Teknologi memungkinkan restoran untuk mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan, termasuk preferensi makanan, frekuensi kunjungan, dan history pesanan.

HIGO sebagai Wi-Fi Advertising Platform dapat membantu kamu untuk menganalisis data pengunjung sehingga kamu sebagai pemilik resto dapat dengan mudah mengetahui apa yang konsumen butuhkan dan sukai. Jika kamu tertarik untuk mempelajari tentang analisis data pengunjung lebih lanjut, silahkan hubungi HIGO ya!

5. Penerapan AI

Saat ini AI atau Artificial Intelligence juga sudah diterapkan dalam bisnis F&B, lho. Contohnya saja Cartken, sebuah perusahaan start-up di California yang memiliki layanan kirim makanan dengan self-driving car. Selain itu Mc Donald's di Amerika juga sudah menggunakan Digital Voice Assistant untuk layanan Drive-thru mereka, kira-kira McD di Indonesia akan menerapkan tren F&B yang sama tidak ya?

Sebenarnya teknologi AI bukan hanya untuk perusahaan besar saja, kamu yang memiliki UMKM pun dapat menerapkan teknologi AI untuk membantu bisnis F&B kamu. Salah satunya adalah dengan menerapkannya dalam fitur live chat automatis. Chatbot tersebut dapat memberikan pelayanan automatis melalui situs web atau media sosial karena mereka dapat menjawab pertanyaan pelanggan dan memberikan informasi seputar bisnis kamu selama 24 jam.

Inovasi teknologi telah membawa perubahan dalam industri F&B terutama ketika digitalisasi semakin marak seperti sekarang. Meskipun terdengar biasa saja, namun sebenarnya teknologi sudah mengubah cara sebuah bisnis beroperasi. Selain itu berinteraksi dengan pelanggan juga dapat dilakukan dengan mudah berkat adanya teknologi, jika ingin bertahan di industri ini tentu kamu butuh pelanggan yang loyal bukan?

Tetap semangat dalam menjalani bisnis F&B, meskipun sulit dan penuh persaingan namun ketika kamu dapat menghadirkan pengalaman kuliner yang menarik untuk konsumen, tentu perasaan kamu akan lebih baik bukan? Jika kamu tertarik dengan tips berbisnis dan trend F&B lainnya, bisa kunjungi www.blog.higo.id ya.

Cerita The Cocktail Club Masuk Nominasi Asia's 50 Best Bars 2023