Tips Agar Tetap Semangat Mencari Pekerjaan Bagi Milenial

Selepas kuliah kamu pasti mengidamkan pekerjaan impian, tapi jalan untuk mendapatkannya tentu tidaklah mudah. Mencari pekerjaan dengan status fresh graduate memang jadi problematika di Indonesia, karena banyak kantor yang membutuhkan pelamar dengan latar belakang yang sudah pengalaman.

 

Pengalaman ditolak saat melamar pekerjaan tentu jadi pengalaman yang kurang mengenakan, apalagi dengan status kamu yang sudah menjadi sarjana. Keinginan untuk mendapat pekerjaan yang baik dengan karir cemerlang bukan hanya diimpikan oleh kamu pribadi, tapi juga oleh keluarga.

 

Kenyataan bahwa sampai sekarang kamu belum mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan, jangan sampai melunturkan semangat kamu untuk terus berjuang. Agar kamu bisa tetap memupuk rasa semangat sampai akhirnya bisa mendapat pekerjaan yang kamu impikan, beberapa tips ini bisa kamu coba terapkan.

Membangun rasa percaya diri yang mulai luntur memang jadi hal yang tricky, tapi jika dibirkan terus menerus dalam waktu yang lama dapat dipastikan kamu akan menganggap diri kamu sendiri tidaklah berharga.

 

Menerima penolakan memang menjadi hal yang berat bahkan terkadang terasa sangat menyakitkan, tapi jangan biarkan itu membunuh semangat juang kamu. 

 

Bicaralah pada diri sendiri bahwa diri kamu terlalu berharga jika harus menyerah sekarang. Anggaplah semua tempat yang menolakmu hingga sekarang bukanlah tempat yang pantas untuk mendapatkan loyalitas dari diri kamu.

Selalu ada cerita yang membekas dari para pejuang skripsi dan kamu juga menjadi bagian dari cerita tersebut. Saat semangatmu untuk mencari pekerjaan impian mulai luntur ingatlah, bagaimana tidak mudahnya jalan yang harus kamu lalui untuk sampai di titik sekarang.

 

Meski dunia kampus dan pekerjaan sangat berbeda, namun usaha berupa kerja keras, tahan banting, dan tak pernah lelah untuk mencoba tetaplah diperlukan saat mencari pekerjaan. Intinya sama-sama butuh perjuangan yang harus dilakukan dengan sepenuh hati.

 

Mulai sekarang cobalah melihat berbagai kejadian dari dua sisi yang berbeda dengan begitu kamu tidak akan mudah menyerah apalagi kecewa. Saat penolakan datang silih berganti, cobalah melihatnya dari sisi positif terlebih dahulu. 

 

Penolakan terjadi saat kamu sudah melakukan suatu perubahan dalam hidup kamu. Itu artinya kamu sudah melakukan sesuatu tidak hanya diam di tempat. Meski bukan sekarang yakinlah, dari banyaknya kantor yang menolak kamu akan ada satu yang akan menerima kamu dengan tangan yang terbuka. 

Saat sedang senang atau sedih ingatlah bahwa kamu tidak pernah sendiri. Tengoklah ke belakang ada banyak orang yang selalu ada dan support kamu untuk meraih apa yang kamu impikan, entah itu orang tua, sahabat, hingga pasangan. 

 

Ketika rasa egois di dalam diri mulai muncul dan ajakan untuk menyerah dari dalam diri begitu besar ingatlah, ada orang-orang yang selalu memberikan uluran tangan dan pelukan hangat mereka agar kamu bisa kembali termotivasi untuk berjuang.

Tak pernah putus untuk berusaha pada akhirnya membuat kamu terbiasa dengan penolakan, dan dari situ kamu tidak pernah ragu untuk mencoba berbagai peluang baru. 

 

Perasaan pede untuk mencoba lagi, lagi, dan lagi sampai mendapatkan apa yang kamu inginkan akan melatih kamu untuk terus berusaha mengembangan keahlian di bidang yang kamu geluti, agar bisa bersaing dengan orang lain di luar sana.

Merasakan sulitnya mencari pekerjaan bagi milenial, apalagi fresh graduate bukan hanya kamu yang merasakannya, tapi juga orang lain bahkan kedua orang tua kamu. Jadi jangan pernah merasa kecil hati dan anggaplah ini semua sebagai bagian pengalaman berharga yang akan kamu ceritakan nanti saat sudah menua.

 

Bagi kamu yang sedang mencari kesempatan untuk berkarir di dunia startup bisa coba apply di sini ya. Semoga kamu salah satu orang yang kami cari.