Business Tips

03 04 2023

Cara Mengoptimalkan Konten Untuk Native Advertising

Optimalkan konten? Begini caranya!

372 Views

Cara Mengoptimalkan Konten Untuk Native Advertising

Strategi pemasaran yang efektif sangat penting untuk menarik perhatian konsumen. Salah satu strategi pemasaran yang saat ini sedang populer di era digital adalah native advertising. Namun, untuk membuat native advertising yang efektif, konten yang kamu buat harus dapat menarik perhatian audiens.

 

Dalam artikel ini, HIGO akan membahas tentang bagaimana cara mengoptimalkan konten ketika kamu membuat native advertising. Tetapi sebelum itu, ayo memahami tentang native advertising terlebih dahulu.

Apa itu native advertising?

undefined

Secara singkat native advertising adalah bentuk iklan digital yang dirancang supaya terlihat seperti konten editorial yang organik dan alami. Iklan jenis ini biasanya menyeduaikan dengan format dan gaya bahasa dari platform media yang digunakan sehingga terlihat seperti bagian dari konten organik. 

 

Tujuan utama dari jenis iklan ini adalah untuk meningkatkan interaksi dengan audiens serta mempromosikan produk secara halus kepada konsumen sehingga iklan tidak terlihat seperti iklan konvensial. Namun konten yang menjadi iklan tentu saja tetap harus sesuai dengan ketentuan dan aturan dari etika periklanan yang berlaku.

Cara mengoptimalkan native advertising

Supaya kamu bisa mengoptimalkan konten yang kamu buat untuk native advertising, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan guna membuat konten yang lebih efektif.

1. Kenali Target Audiens

undefined

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenali target audiens dan apa yang mereka inginkan. Jika kamu sudah mengetauhi target dan keinginan mereka maka kamu akan lebih mudah untuk membuat konten pemasaran yang sesuai dan relevan dengan audiens kamu.

 

Contohnya jika kamu memiliki brand yang menjual produk kosmetik yang diperuntukan untuk remaja, maka ketika menggunakan strategi native advertising akan lebih efektif jika kamu bekerjasama dengan beauty influencer yang memiliki followers berusia 14-19 tahun. Konten yang lebih relevan tentu akan lebih mudah tersampaikan kepada para audiens.

2. Buat Konten yang Menghibur

undefined

Sebuah konten yang menghibur akan lebih menarik audiens untuk berinteraksi dengan cara yang menyenangkan, oleh karena itu kamu harus membuat konten yang menghibur dengan memasukkan unsur humor atau cerita yang menarik untuk membuat audiens melihat konten promosi kamu.

 

Konten seperti video lucu, meme, atau bahan-bahan kreatif lainnya yang dapat mengundang tawa biasanya lebih disukai oleh audiens. Sebagai contoh kamu bisa membuat konten demonstrasi penggunaan produk dengan cara yang unik atau aneh melalui tingkah lucu dan konyol dari para talent yang bekerja sama.

3. Sesuaikan Gaya Penulisan dengan Platform Media

undefined

Setiap platform media memiliki gaya penulisan dan bahasanya tersendiri yang berbeda antara satu sama lainnya. Sebagai seseorang yang membuat konten, kamu harus menyesuaikan gaya bahasa yang kamu pakai dengan platform yang kamu pilih.

 

Contohnya, jika kamu memilih platform blog atau website maka gaya penulisan yang informatif dan formal akan lebih cocok, berbeda jika kamu memilih media sosial seperti Instagram atau Twitter karena gaya penulisan singkat dan padat akan lebih menarik perhatian.

4. Gunakan Visual yang Menarik

undefined

Langkah yang perlu kamu lakukan untuk mengoptimalkan native advertising berikutnya adalah dengan menambahkan visual pada konten yang kamu buat. Visual dalam konten dapat membuat orang lebih tertarik karena manusia lebih mudah memproses informasi visual daripada informasi teks atau verbal.

 

Ketika memilih visual untuk konten, kamu harus memilih gambar atau video yang relevan dengan produk yang sedang dipromosikan. Sebagai referensi kamu bisa menggunakan gambar atau video yang sedang populer atau trend untuk lebih menarik perhatian.

5. Gunakan Headline yang Menarik

undefined

Selain visual yang digunakan, headline juga menjadi hal penting yang harus kamu perhatikan. Headline yang menarik dapat menarik perhatian pembaca dan membuat mereka tertarik untuk membaca lebih lanjut, oleh karena itu pemilihan kata ketika membuat headline juga harus kamu pikirkan baik-baik.

 

Sebuah headline yang menarik haruslah singkat, padat, dan mudah dipahami oleh target audiens. Namun, sebelum itu kamu harus memahami produk yang kamu promosikan terlebih dahulu dengan baik supaya headline yang kamubuat lebih relevan dan akurat.

Dalam mengoptimalkan konten untuk campaign dari native advertising kamu perlu memerhatikan faktor-faktor di atas dan menerapkannya dalam pembuatan konten kamu. Ingat untuk jangan membuat konten sensitif yang dapat menyinggung pihak tertentu ya, selamat mencoba!

 

Jika kamu tertarik dengan artikel seputar bisnis lainnya, kamu bisa mengunjungi blog.higo.id yang memiliki banyak konten informasi seputar tips berbisnis, trend berbisnis, hingga info terkini lainnya seputar dunia pemasaran.

 

Baca Juga

5 Strategi Pemasaran Produk yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

Direct Selling: Bisnis Tanpa Modal yang Menjanjikan?

Topik Terkait

loading