Memberikan pelayanan terbaik dengan selalu ramah dan responsif nyatanya tidak cukup untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Butuh hubungan yang lebih sering untuk dikenal dan diingat agar mampu meninggalkan kesan di hati pelanggan.&nbsp;
&nbsp;
<div class="wds-grid" style="text-align: justify;">
<div class="wds-grid__row wds-flex wds-flex--x-center">
<div class="wds-grid__col wds-flex__item wds-grid__col-md-8 wds-grid__col-xl-6 ">
Membiarkan pelanggan pergi begitu saja setelah membeli tanpa bisa saling terhubung adalah sebuah kerugian besar. Agar bisa terus saling terhubung dengan para pelanggan kamu memerlukan touchpoint yang tepat sesuai dengan media yang digunakan.&nbsp;
</div>
</div>
</div>

Membangun touchpoint mampu menciptakan loyalitas pelanggan dengan baik. Pahami apa itu touchpoint cara membangunya lewat touchpoint mapping.

Pahami touchpoint untuk tingkatkan loyalitas pelanggan!

Cara Bangun Touchpoint untuk Tingkatkan Loyalitas Pelanggan

Konflik antara Israel dan Palestina memberikan dampak yang besar bagi beberapa brand di dunia. Adanya brand-brand besar yang memberikan dukungan pada Israel membuat pelanggan yang pro terhadap Palestina melakukan boikot besar-besaran pada brand tersebut. Aksi boikot tersebut tentu saja memberikan dampak pada hasil penjualan brand secara keseluruhan.
&nbsp;
Di Indonesia sendiri aksi boikot produk Israel masih terus dilakukan oleh para pelanggan, hal tersebut tentu saja berpengaruh pada setiap brand yang terkena aksi boikot. Termasuk yang dialami oleh Pizza Hut. Brand asal Amerika Serikat tersebut mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1984 dan menjadi salah satu brand yang populer akan pizza mereka. Namun pada November lalu brand ini masuk kedalam list dari brand yang menukung Israel di perseteruan negara tersebut melawan Palestina.

Resto dengan sajian pizza nya yang khas, Pizza Hut mengubah nama di 21 gerai mereka menjadi Ristorante terkait isu perseteruan antara israel dan palestina.

Kira-kira kenapa ya?

Mengulik Alasan Pizza Hut Ganti Nama Jadi Ristorante

Setelah sukses melahirkan 10 Emerging Artists yang ikut menghiasi musik Indonesia, Evoria 2024 kembali hadir dengan 4 sub-culture yaitu fashion, film, musik, serta arts &amp; design. Hadirnya 4 sub-culture ini akan meramaikan Evoria 2024, membuka kesempatan yang lebih besar bagi kamu yang memiliki ide-ide brilian untuk ikut dan berani mengekspresikan ide melalui karya.&nbsp;
&nbsp;
<h2 style="text-align: justify;">Brand Value Evoria 2024; Care, Dare, Flare!</h2>
Mengusung konsep &ldquo;Care, Dare, Flare!&rdquo;&nbsp; menjadi landasan untuk dapat menciptakan karya yang bermakna, berdampak, dan tak terlupakan. Sehingga karya yang tercipta dapat menginspirasi dan turut berkontribusi membentuk masa depan industri berkesenian secara inovatif, dan bertanggung jawab untuk keberlangsungan industri fashion, film, serta arts &amp; design di masa depan.

Evoria 2024 hadir sebagai platform bagi para pelaku industri kreatif untuk mengikuti inkubasi di bidang musik, fashion, film, arts & design.

Care, Dare, Flare!

Evoria 2024 Hadir dengan 4 Sub-culture

Beberapa waktu lalu brand makeup dan skincare asal Indonesia, Somethinc mendapat penghargaan Top Brand Kategori FMCG nomor 1 diantara brand ternama lainnya di TikTok Shop. Kira-kira apa ya yang membuat Somethinc membawa pulang penghargaan bergengsi ini?
&nbsp;
Berdasarkan dari DailySocial, Somethinc mendapatkan pendanaan sebanyak 150 Miliyar dari Sequoia Capital India dan Proses Ventures. Setelah investasi tersebut, Somethinc membuat beauty e-commerce yang diberinama BeautyHaul.&nbsp;
&nbsp;
Kesuksesan Somethinc bukan tanpa alasan, brand ini berhasil memahami konsumen Indonesia dan apa yang mereka butuhkan sehingga sukses menarik perhatian banyak orang. Berikut ini adalah strategi yang dilakukan Somethinc hingga berhasil meraih gelar Top 1 Brand FMCG di TikTok Shop.

Strategi digital brand skincare dan makeup lokal asal Indonesia Somethinc hingga mendapat penghargaan Top 1 Brand FMGC dari TikTok Shop.

Kira-kira apa rahasianya ya?

Strategi Somethinc Berhasil Jadi Brand FMCG TikTok

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh HonestDocs, dari total 9.684 responden sebanyak 21,6% dari orang yang mengaku meminum kopi menyatakan bahwa mereka mengonsumsi kopi 1 gelas setiap hari. Sementara 10,5% reponden lainnya mengaku bahwa mereka mengonsumsi 2-3 gelas kopi perharinya.
&nbsp;
Dilihat dari data tersebut, kamu jadi tau kan seberapa populernya kopi di tanah air? Kecintaan masyarakat Indonesia terhadap kopi yang tinggi membuat bisnis kopi menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan untuk dijalani. Seperti adanya kopi keliling yang akhir-akhir ini sedang ramai di bicarakan di media sosial.
&nbsp;
Berbeda dengan starling yang sudah ada sejak dulu, trend kopi keliling yang baru ini dikemas lebih modern dengan menu kopi yang kekinian ala coffee shop yang biasa kamu kunjungi buat hangout, nih. Jadi penasaran kan? kira-kira apa lagi ya yang membedakan starling dengan kopi keliling yang baru?&nbsp;
&nbsp;

Trend kopi keliling yang ada di Jakarta ada karena inovasi bisnis yang terus berkembang dari masa ke masa, konsep kopi keliling yang sebelumnya sudah ada kini kembali populer di media sosial berkat sentuhan modern dari penjualnya.

Pernah dengar tentang Jago Coffee?

Trend Kopi Keliling Baru di Jakarta yang Ramai di Media Sosial

Sejak masa pandemi beberapa tahun lalu, banyak perusahaan yang menerapkan kerja secara remote untuk mengikuti aturan dari pemerintah yaitu social distancing. Namun dilihat dari efektifitasnya yang tinggi, beberapa perusahaan masih menerapkan metode bekerja remote sampai saat ini. Hingga akhirnya trend WFC (Work From Cafe) muncul dikalangan pekerja generasi MZ.
&nbsp;
Adanya trend WFC membuat beberapa cafe dan coffee shop menyesuaikan bagian dine-in mereka untuk para pekerja yang berniat WFC. Fasilitas seperti free Wi-Fi, stop kontak, dan meja yang luas pun tersedia untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung yang berniat bekerja dari cafe. Dari mulai menu makanan yang bikin kenyang hingga suasana yang kondusif, berikut ini adalah beberapa rekomendasi cafe yang cocok untuk tempat WFC.

Kepopuleran WFC membuat banyak cafe memberikan fasilitas supaya workable. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi coffee shop untuk kamu yang hobi WFC dan sering meeting di cafe bersama tim.

Cara Bangun Touchpoint untuk Tingkatkan Loyalitas Pelanggan

Pahami touchpoint untuk tingkatkan loyalitas pelanggan!

Apa itu touchpoint?

Menemukan touchpoint pelanggan dengan mapping

Topik Terkait

Artikel Populer