Strategi Membuat Campaign yang Efektif dan Sukses Untuk Brand

Buat campaign yang sukses juga ada strateginya!

299 Views

Merebut hati pelanggan di tengah banyaknya brand yang muncul di pasaran bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak brand rela mengeluarkan uang dan kreativitas untuk membuat campaign yang diharapkan mampu besaing di tengah padatnya kompetitor.

Campaign masih menjadi cara terbaik untuk brand yang ingin menaikkan engagement dengan semua pelangan mereka di tengah pesatnya perkembangan teknologi sekarang. Lewat campaign yang baik, brand mampu meningkatkan awareness di mana nantinya menjadi pintu gerbang untuk membuat brand advocacy.

Pada kenyataanya, meciptakan sebuah campaign yang menarik pelanggan tidaklah semudah yang dibayangkan. Bukan hanya cukup melemparkan ide lalu dibuat menjadi konten yang akhirnya menjadi campaign, beberapa faktor juga perlu untuk diperhatikan agar campaign bisa berhasil. Untuk itu pembahasan kali ini akan mengungkapkan strategi apa saja yang bisa dilakukan untuk membuat campaign yang efektif dan berhasil.

1. Pilihlah format native ads

Berbeda dengan banner ads yang sering mengganggu karena sering menutupi layar, native ads menjadi pilihan yang tepat untuk membuat campaign dilirik oleh audiens. Native ads masih menjadi jenis iklan yang paling nyaman bagi para audiens, karena campaign dibuat menyesuaikan dengan layout dari placement yang digunakan, baik dari segi jenis font, warna, hingga bahasa yang digunakan. Sehingga kemungkinan besar campaign untuk diklik memiliki peluang yang lebih besar.

2. Bukan hanya fokus dengan klik tapi juga relevansi

Familiar dengan istilah clickbait? Siapa yang merasa tidak jengkel dengan campaign yang ternyata berujung pada clickbait. Sebagai brand kamu perlu ingat, meski memiliki goal banyaknya Click Through Rate (CTR) yang harus didapatkan, membuat campaign yang berujung pada clickbait sangatlah tidak disarankan.

Saat melihat headline yang menarik, otak akan mengirimkan ekspektasi tentang isi campiagn di dalamnya, tapi jika nyatanya isi campaign dengan headline sangatlah berbeda yang ada audiens akan merasa kecewa.

Campaign yang berkualitas ditentukan dari relevansi antara headline, visual, dengan isi konten. Relevansi membuat terciptanya engagement yang kuat antara campaign dengan audiens sehingga convention rate yang dihasilkan akan tinggi.

3. Lakukan research yang dalam

Melakukan reserch sebelum membuat campaign sangat wajib untuk dilakukan. Research tentang target pasar serta kompetisi yang akan dihadapi nantinya penting untuk dilakukan sebelum menciptakan konten untuk campaign. Untuk itu luangkan waktu yang banyak bersama tim untuk melakukan research dan brainstorming serta jangan lupa untuk gunakan data kepuasaan pelanggan sebagai acuan dalam membuat konten agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan audiens.

4. Berikan unsur cerita di dalam konten

Di luar sana banyak anggapan bahwa iklan menjadi hal yang paling menggangu, bahkan mungkin kamu juga memiliki pikiran yang sama. Generasi yang paling anti dengan iklan adalah generasi Z, mereka bahkan lebih suka melihat Youtube ketimbang media lainnya karena iklan bisa di skip. Menyiasati fenomena yang ada, membuat iklan dengan unsur cerita yang menyentuh hati atau membangkitkan semangat bisa jadi alternatif untuk membuat konten campaign.

Campaign dengan konten yang memaksa dan hanya perduli dengan brand pasti tidak disukai, untuk itu buatlah campaign yang menunjukkan rasa peduli kamu dengan masalah yang sering terjadi oleh target pasar yang kamu tuju. Kamu bisa belajar dari brand besar yang sudah sukses dengan campaign mereka, seperti Coca-Cola, Amazon, Nike, hingga McD.

5. Pilih media penyalur yang tepat

Tidak hanya sebatas di media sosial, untuk mendapat cakupan yang lebih luas kamu membutuhkan media lain untuk menyebarkan campaign. WiFi advertising menjadi cara baru untuk kamu mengjangkau lebih banyak pengguna digital. Semakin banyak area publik yang memiliki fasilitas free WiFi tentunya menjadi peluang baru brand untuk menggaet semua pengunjung menjadi potential customer.

Dapat dibayangkan, berapa ratus orang yang akan berkunjung ke area publik dan menggunakan fasilitas free WiFi dalam satu hari yang nantinya mereka semua akan melihat campaign tersebut. Tak berhenti sampai di situ, WiFi advertising mampu memberikan rekomendasi tempat terbaik untuk menayangkan campaign yang kamu miliki dengan data analitik. Campaign yang dilihat oleh target pasar yang sesuai akan menaikkan tingkat kesuksesan dari sebuah brand.