Pemandangan jalan sejak aturan new normal diberlakukan mulai berbeda. Jika biasanya hanya motor dan mobil yang meramaikannya, kali ini kamu bisa melihat beberapa orang berlalu-lalang menggunakan sepeda di pagi hari saat hari kerja.
Bersepeda memang menjadi kegiatan yang mulai dilirik banyak orang, bahkan bisa dikatakan mulai menjadi tren. Influencer sekaligus Founder & Creative Director Makna Creative, mem-posting kebiasaan barunya menyusuri jalan ibu kota menggunakan sepeda.
Munculnya tren bersepeda sebenarnya akibat dari kejenuhan masyarakat yang tidak bisa melakukan aktivitas selama masa PSBB lalu, serta perasaan khawatir yang muncul saat menggunakan transportasi publik.
Namun, apakah tren menggowes sepeda di tempat umum lebih aman dilakukan ketimbang olahraga sendiri di rumah?
Menurut Dokter Reisa Broto Asmoro, selaku Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, bersepeda saat pandemi aman dilakukan jika tetap menjaga protokol kesehatan.
Namun, saat kita melihat kondisi jalanan di Indonesia yang begitu padat serta aktivitas lalu-lalang yang dapat dikatakan semeraut, menjadikan sepeda sebagai pilihan sarana transportasi setiap hari sekaligus olahraga, rasanyanya perlu dipikirkan kembali.
Bagi para pemula yang ingin ikut tren bersepeda, ada baiknya memilih bersepeda saat kondisi jalan terasa lebih lenggang dan dilakukan di waktu libur. Selain terasa lebih santai dan tidak dikejar-kejar waktu, kamu akan lebih enjoy melakukannya.
Jika ingin mencoba ke kantor menggunakan sepeda, ada baiknya mencoba sebanyak satu hingga dua kali dalam seminggu sebagai pemula. Hal ini karena saat bersepeda membutuhkan energi dan stamina yang fit. Serta dibutuhkan kesadaran yang tinggi untuk berhenti saat tubuh sudah merasa lelah.
Dokter Reisa juga menambahkan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar bersepeda tetap menjadi kegiatan yang sehat di masa pendemi seperti sekarang ini.